Page 1 - SKH Palangka Post Edisi 10 Februari 2020
P. 1
HARGA REDAKSI/PEMASARAN/IKLAN EDITORIAL
ECERAN Jl. G.Obos Kav. V No.1-3, Palangka Raya
Telepon (0536) 3238025
Rp4000,- Fax (0536) 3238023 Guru
PELAYANAN PELANGGAN
LUAR KOTA+ONGKOS KIRIM 085249189932, 082255086069 Semakin
20 HALAMAN Menderita
SENIN No. 271.32186031601 TAHUN XIX BACA HALAMAN 02
10 FEBRUARI 2020
Cegah Penyalahgunaan Narkoba Sejak Dini
PALANGKA RAYA, PPOST sekitarnya. narkoba dengan membaca,
Seakan tak pernah bosan, “Lebih baik mencegah dari mendengarkan ceramah,
Gubernur Kalimantan Tengah pada mengobati, atau melaku- berdiskusi, dan membahas
SAMBANGI
Sugianto Sabran kembali men- kan tindakan represif. Disini- masalah narkoba di majalah, WARGA – Di
gajak seluruh elemen mence- lah peran orang tua atau ke- koran, atau pada program sela mengecek
gah penyalahgunaan narkoba luarga yang sangat penting televisi dan radio. Anda ha- kondisi infra-
sejak dini. Sebab, penyalahgu- dalam pencegahan penyalah- rus mengerti jenis-jenis dan struktur, Guber-
naan barang haram itu akan gunaan narkoba pada anak,” bahaya menggunakan narkoba nur Kalimantan
merusak masa depan generasi kata Sugianto, kemarin, di yang nantinya kita akan sam- Tengah Su-
penerus bangsa. Palangka Raya. paikan kepada anak sebagai gianto Sabran
Sugianto mengimbau selu- Beberapa langkah yang proses pendidikan tentang selalu meny-
ruh masyarakat membantu dapat dilakukan orang tua narkoba,” katanya. empatkan diri
penegak hukum mendeteksi untuk mengurangi risiko pe- Menurut Sugianto, umum- menyambangi
dini penyalahgunaan narkoba nyalahgunaan narkoba, kata nya anak dan remaja menerima warga sembari
di lingkungan keluarga dan Sugianto, antara lan mempe- informasi tentang narkoba dari berdialog. Itu ia
lingkungan sekitar. Namun, lajari masalah narkoba. Karena luar rumah, sebagian besar lakukan untuk
sebelum itu, masyarakat perlu tidak mungkin dapat mence- dari teman sebayanya. Sangat menyerap lang-
mengenal dan memahami ba- gah jika tidak tahu apa yang berbahaya ketika anak men- sung aspirasi
haya narkoba, sehingga dapat sedang coba dicegah. getahui suatu hal yang baru masyarakat.
menularkan informasi pent- “Ambillah kesempatan hanya setengah-setengah.
ing itu kepada orang lain di untuk mempelajari maalah Bersambung Ke Halaman 3 FOTO : PPOST/GIBEN
Nestapa Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
LAPORAN : HAIRUL SALEH
DUKA menyelimuti para guru di Kabupaten Katingan. Se- Kabupaten Katingan malah
bab, tak lama lagi para pahlawan tanpa tanda jasa yang mengajukan penambahan peny-
ertaan modal ke Bank Kalteng
bertugas di Bumi Penyang Hinje Simpei itu akan kehilan- sebesar Rp36 miliar lebih.
gan penghasilan. Bersambung Ke Halaman 3
emerintah Kabupaten Bupati Katingan Nomor 40
Katingan berencana Tahun 2019 tentang pedomam
menghapus tunjangan penyusunan APBD Kabupaten
P kinerja (tukin) para Katingan tahun anggaran 2020,
guru tersebut. Tak tanggung- yang menjadi dasar pemerintah
tanggung, tukin para guru akan daerah setempat memangkas
dipangkas rata-rata sebanyak 60 tukin guru dan tenaga kesehat-
persen. Nasib serupa juga me- an. Peraturan Bupati Katingan
nimpa para tenaga kesehatan. itu mulai berlaku per 2 Januari
Peraturan Bupati Katingan 2020. Akibatnya, tukin guru
Nomor Nomor 5 tahun 2020 ten- dan tenaga kesehatan menukik
tang perubahan atas Peraturan tajam. Ironisnya, Pemerintah
Murni
Kebijakan
Bupati
T
Tunjangan unjangan Terlalu
Terlalu
Kinerja Guru
Kinerja Guru
Besar
Besar
Rudi Hartono
ANGGOTA Fraksi Gol-
kar Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Katingan Rudi Har-
tono menegaskan, pengurangan Kategori Kecamatan/Desa Biasa
tukin ASN murni kebijakan
Bupati Katingan Sakariyas. Golongan II 50 Ribu
Menurut legislator dari daerah Lestari
pemilihan III tersebut, penguran- Golongan III 80 Ribu ISU pengurangan tunjangan
gan tukin guru dan tenaga kes- kinerja (tukin) guru dan tenaga
ehatan merupakan kewenangan Golongan IV 130 Ribu kesehatan menjadi magnet yang
kepala daerah. “Yang lebih tahu menarik perhatian masyarakat.
masalah itu adalah Bupati Kat- Tentu saja hal itu menjadi soro-
ingan dan jajarannya,” kata Rudi Kategori Kecamatan/Desa Terpencil tan. Sebab, jumlah tukin yang
melalui aplikasi pesan singkat dikurangi dinilai terlalu besar.
WhatsApp, kemarin. Golongan II 330 Ribu Bersambung Ke Halaman 3
Rudi tak menampik bahwa
APBD Kabupaten Katingan tahun Golongan III 360 Ribu
anggaran banyak tersedot untuk Merasa
tunjangan-tunjangan, diantaranya Golongan IV 380 Ribu
BPJS. Akibatnya, kebijakan Bupati
Katingan itu membuat para guru Dilecehkan
dan tenaga kesehatan ‘patah hati’. Kategori Kecamatan/Desa Sangat
Apalagi nilai yang dipangkas Terpencil
sangat signifi kan.
Oleh sebab itu, wakil rakyat Golongan II 480 Ribu
tiga periode terebut memak-
lumi jika ada oknum guru Golongan III 580 Ribu
dan oknum tenaga kesehatan
yang menuangkan aspirasi dan Golongan IV 630 Ribu
kekecewaan mereka terhadap
kebijakan tersebut.
Bersambung Ke Halaman 3
Pukulan bagi Guru di Wilayah Sangat Terpencil
TERK EJUT . Itu respon gas di wilayah pedalaman, tahunya sudah turun. Bahkan hanya mendapat tukin sebe- umnya,” ungkapnya. Intinya kami juga siap ber-
spontan dari LD, salah seorang kenyataan itu merupakan pu- berkurangnya drastis sekali,” sar Rp80 ribu saja. Padahal, Bicara soal upaya dari beber- juang seperti juga yang akan Rita
guru SD yang bertugas di kulan baginya. Apalagi biaya ungkap guru yang bertugas sebelumnya uang tukin yang apa rekan seprofesinya untuk dilakukan oleh para tenaga
wilayah sangat terpencil, transportasi dari tempat bertu- di wilayah sangat terpencil di diterima sekitar Rp800 ribu memperjuangkan tukin terse- kesehatan,” imbuhnya. KEBIJAKAN pengurangan
setelah mengetahui bahwa gas tidak sedikit. Mirisnya lagi Kecamatan Marikit, saat berada per bulan. but, LD lebih mempercayakan LD berharap, pemerintah tukin ASN oleh Pemerintah
tukin yang ia terima berkurang jarak tempuh memakan waktu di Kasongan, kemarin. “Ada teman seprofesi yang sepenuhnya kepada Persatu- daerah dapat memiliki solusi Kabupaten Katingan mendapat
nominalnya. Padahal baru saja lebih dari lima jam jika ingin Menurut LD, banyak rekan bertugas di Desa Tumbang an Guru Republik Indonesia mengenai kondisi tersebut. respon negatif dari kalangan bi-
ia menerima tukin sebesar berurusan ke Kota Kasongan. seprofesinya yang sangat mera- Samba yang masuk dalam kat- (PGRI) setempat. “Beberapa Karena tentu saja akibat pengu- dan. Salah satunya Rita, seorang
Rp1,5 juta lebih pada awal “Kaget sekali, karena baru sakan dampak pengurangan egori geografi biasa, tukin-nya waktu lalu ketua PGRI men- rangan tukin akan berdampak bidan yang bertugas di Kota
Januari lalu. kemarin menerima tukin tukin tersebut, termasuk guru hanya bersisa sekitar 10 persen emui Dinas Pendidikan untuk yang tidak baik terhadap kin- Kasongan.
Sebagai guru yang bertu- yang nilainya lumayan. Eh yang bertugas di wilayah biasa dari nilai yang diterima sebel- membahas masalah tersebut. erja ‘Oemar Bakrie’.(*/P2)
Bersambung Ke Halaman 3