Page 1 - Warta Jemaat 7 Mei 2023
P. 1
No. 019 Th. XXXIX
07 Mei 2023
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan
kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang
datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”
Yohanes 14 : 6
MEWARTAKAN SANG JALAN, KEBENARAN DAN HIDUP
Yohanes 14: 1-16 menyampaikan kepada kita pernyataan diri Yesus sebagai Jalan,
Kebenaran dan Hidup. Apa yang disampaikan Yesus ini bisa saja sulit dipahami
dari sisi historis-kemanusiaan Yesus yang lahir di Nazaret dan tumbuh kembang
di sana. Namun pilihan ada pada setiap orang. Faktanya apa yang Diajarkan-Nya
adalah kebenaran yang Dia hidupi (lakukan). Ada satu kesatuan antara kata dan
perbuatanNya. Bagi siapa saja yang sungguh mau mencari kebenaran sejati, akan
dituntun-Nya untuk menemukan. Yesuslah jalan kebenaran yang sesungguhnya
yang mampu menghantar manusia menemukan kehidupan sejati bahkan
kehidupan yang kekal melalui pengorbananNya di kayu salib. Karena itu memang
benar dan pantas Yesus memproklamirkan diriNya sebagai Jalan, Kebenaran dan
Hidup. Inilah penemuan yang dialami oleh para murid dan jemaat Kristen perdana
sehingga meskipun mereka mengalami banyak tantangan dan kesulitan, mereka
tetap tekun dan berani mewartakan Yesus, sebagai Putra Allah yang datang untuk
menuntun semua manusia pada jalan kebenaran dan hidup sejati. Pengalaman kita
bersama Tuhan juga telah membuktikan kebenaran ini. Kita bisa membeli rumah,
tapi tidak bisa membeli kebahagiaan di dalamnya. Kita bisa membeli makanan,
tapi kita tidak bisa membeli kesehatan, kita bisa membeli asuransi tapi kita tidak
bisa membeli keselamatan, kedamaian.. ketenangan. Semoga kita yang sudah
diyakinkan melalui pengalaman iman yang kita alami, hendaknya terdorong
menjadi Jalan-Jalan kecil bagi sesama kita guna menghantar mereka menemukan
Yesus Jalan Utama dalam ziarah hidup. Kiranya dalam proses pencarian mereka,
mereka boleh mengalami dan merasakan kebaikan kasih Tuhan dalam hidup
mereka melalui kehadiran kita. Dengan demikian Yesus, Tuhan Jalan, Kebenaran
dan sumber Hidup sejati dapat menuntun hidup mereka. Tersingkirlah
kegelisahan, ketakutan, kesedihan, kesusahan, dukacita, kegelapan ganti terang
kehangatan kasih-Nya. Betapa pentingnya hal ini. Marilah kita menjadi pewarta-
pewarta kabar baik. (MNT)