Page 44 - Book8-CBA.TI_Neat
P. 44
kinerja total portofolio yang dimaksud – terutama berdasarkan hasil evaluasi
dari implementasi portofolio yang sudah-sudah.
Sumber: Gartner, 2002
5. Pada tahap ultimate atau final ini, secara teori telah terjadi sebuah platform,
dimana penyelenggaraan proses internal dan eksternal telah membentuk suatu
sistem yang mampu memperbaiki dirinya sendiri – dalam arti kata dapat
dengan mudah diubah-ubah dan disesuaikan dengan kondisi bisnis yang secara
dinamis berubah (kemampuan adaptif). Sementara di sini manajemen
investasi, dengan sendirinya telah terjadi proses leveragement dari teknologi
informasi yang dimiliki karena telah terjadi sejumlah optimalisasi proses di
berbagai bidang.
Dalam kerangka value-optimized tersebut terlihat bahwa ketiga aspek lainnya dalam tata
kelola teknologi informasi – yaitu strategic planning, investment management, dan
enterprise architecture – merupakan pilar penyanggah terlaksananya governance yang
baik selama proses pematangan terjadi dengan fungsi keterkaitan sebagai berikut:
• Strategic Planning akan memberikan arahan kebijakan strategis terhadap
sumber dan cara membiayai investasi yang dibutuhkan (financing and funding
strategy);
• Investment Management akan berisi anggaran tahunan yang direncanakan
untuk dialokasikan bagi pengembangan teknologi inforamsi; dan
• Enterprise Architecture akan memiliki keterkaitan yang erat dengan resiko
investasi yang siap ditanamkan oleh perusahaan bagi pembangunan dan
pengembangan teknologi informasinya.
Menurut hasil riset oleh lembaga yang sama, perusahaan yang mengembangkan prinsip
governance-nya secara bertahap sesuai dengan maturity model yang ada berhasil
meningkatkan kinerjanya secara signifikan, yaitu:
44

