Page 15 - Demo
P. 15
Hunian baru warga terdampak proyek
lingkungan (tersier) yang terkoneksi, Jaringan jalan yang memadai, dan jaringan listrik dari PLN.
Pemindahan bangunan relokasi rumah terdampak berjalan mulus tanpa ada kendala apapun bahkan kebanyakan masyarakat yang melakukan pemindahan dan merobohkan rumahnya sendiri suasana ini terjadi berkat komunikasi secara intens yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Langsa melalui Pokja PKP (Kelompok Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman), kecamatan, kelurahan, BKM, dan tokoh masyarakat dengan mendudukkan masyarakat sebagai pelaku utama/subjek dalam pembangunan, melalui cara seperti ini maka hasil pembangunannya masyarakat akan merasa memiliki. Dengan cara merangkul masyarakat inilah menjadi jurus andalan bagi Pemerintah Kota Langsa dalam melakukan relokasi warga terdampak khususnya warga Gampong Teungoh dan Gampong Jawa.
Hunian baru yang asri istilah seperti inilah yang tepat untuk masyarakat terdampak yang kini memiliki hunian baru dengan faslilitas dan utilitas yang lengkap kondisi ini terwujud buah dari komunikasi yang dibangun oleh pemerintah daerah dan warga terdampak dan kunci keberhasilan ini adalah komunikasi yang cantik dan koordinasi secara intens yang kemudian dilakukan pengorganisasian masyarakat, yaitu dengan melibatkan warga (community participation) hingga menumbuhkan kesadaran dari warga terdampak mau direlokasi ketempat yang lebih layak, aman, dan nyaman dan suksesnya relokasi ini tercermin dari kerelaan sebagian warga terdampak untuk membongkar hunian dan membersihkan lahan secara serentak, dan kini hasil buah kesepakatan bisa dilihat bahwa warga masyarakat terdampak lebih menikmati hunian baru dengan nuansa yang lebih manusiawi. Masyarakat yang terdampak 103 KK mendapatkan permukiman yang layak
10
MERANGKAI KOTA - LEWAT KATA