Page 196 - Demo
P. 196

191
 Joddy Sefriansyah
Usahawan Muda Kawasan Kota Tuo
“Saya bersama teman saya, Santa dan Aldo Wak, bersepakat memulai usaha di Kawasan Kota Tuo sebelumnya saya sendiri pernah bekerja di salah satu bank swasta namun kemudian berhenti begitu juga dengan teman saya pernah bekerja di salah satu Café di Kota Bengkulu namun juga berhenti, dan kami menjadi pengangguran. Dibangunnya Kawasan Kota Tuo di kelurahan kami membuka peluang kami untuk memulai usaha, dengan bekal tabungan kami bertiga patungan dan membuat booth untuk minuman kekinian, serta membeli perlengkapan usaha untuk berjualan minuman kekinian. Dengan brand KALU KALU, usaha minuman kekinian milik saya dan teman-teman sudah beroperasi sejak awal Desember lalu begitu kawasan ini dibuka dan di kelola KPP, modal kami senilai Rp 9.300.000 (masing-masing 3 juta rupiah per orang). Saat ini modal usaha kami itu sudah dapat kembali sekitar 75% dan masih terus kami kelola untuk meningkatkan pelayanan kepada pembeli, setidaknya uang tabungan kami dapat berputar dan kebutuhan kami sehari-hari dapat terpenuhi. Kawasan Kota Tuo telah membuka peluang usaha untuk kami dan masyarakat lainnya, selain kami masih banyak lagi warga masyarakat yang memulai usaha di kawasan ini dengan berjualan makanan maupun mainan anak-anak.”
  MERANGKAI KOTA - LEWAT KATA






























































































   194   195   196   197   198