Page 106 - Merayakan Ibu Bangsa_201216_1406
P. 106

tidak subur. Batu memberikan kekuatan,
            seperti kerangka tubuh manusia. Jika hujan,
            tak ada batu, hanya tanah, maka orang hanya
            akan injak rawa-rawa. Tak ada yang bisa beri
            kekuatan. Gunung batu juga menyimpan air, di
            bawahnya selalu ada sumber air.
        SM: Saya dengar gunung batu itu bernilai ekonomi
            tinggi, mengandung marmer, dan menjadi
            incaran pengusaha tambang?
        MA: Kami baru tahu sebutan marmer itu saat
            pengusaha tambang masuk. Awalnya kami
            juga tidak tahu marmer itu untuk apa. Mereka
            bilang itu diekspor ke Jepang. Pada tahun 1990-
            an, tanpa bertanya kepada kami, pemerintah
            kasih keluar ijin-ijin tambang. Awal-awal, PT
            So’e Indah Marmer dan PT Karya Asta Alam
            menambang  Fatunaususu  dan  Fatuanjaf  di
            Desa Fatukoto. Naususu ini batu yang paling
            besar, seperti ibunya para batu.  Naususu
            artinya menyusui, di bawah batu ini mengalir
            sumber air. Naususu juga ritus adat, tempat
            kami menyimpan pusaka kerajaan dan alat-
            alat untuk ritual adat, seperti patung, gong, dan
            tombak. Sejak tambang datang, ribuan pohon di
            sekitar gunung batu dipotong, lahan sekitarnya
            longsor, air hilang, barang-barang pusaka adat
            mereka curi.
               Ternyata tak hanya Naususu, beberapa
            perusahaan tambang diberi ijin pemerintah
            untuk kasih hancur gunung batu. Ada PT Setia
            Pramesti di Ajobaki, PT Semesta Alam Marmer
            di Desa Tunua, PT Sagared Mining di Desa
            Fatumnutu dan yang terakhir PT Teja Sekawan


        106
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111