Page 3 - MODUL PEMBELAJARAN DARING
P. 3

Pembelajaran 3






                  Pada pembelajaran 1 dan 2 Ananda telah menyimpulkan bahwa dua bangun datar
                  dikatakan sebangun jika memenuhi dua syarat, yaitu sisi-sisi yang bersesuaian (seletak)
                  memiliki perbandingan yang sama dan sudut-sudut yang bersesuaian besarnya sama.
                  Demikian juga dua segitiga dikatakan sebangun jika salah satu syarat berikut dipenuhi,
                  yakni:


                  1. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar;
                  2. Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian sama; dan
                  3. Sisi-sisi yang mengapit sudut sama besar mempunyai perbandingan yang sama.


                  Bagaimana dengan dua bangun datar yang kongruen? Pertanyaan kritis dari Ananda ini
                  akan terjawab ketika Ananda menyelesaikan seluruh aktivitas pada pembelajaran 3,
                  yang meliputi memahami makna kekongruenan dari suatu konteks, menentukan
                  bangun-bangun yang kongruen sesuai syarat yang dipenuhinya, serta menganalisis suatu
                  masalah kontekstual yang berkaitan dengan kekongruenan bangun datar.


                      A. Tujuan Pembelajaran

                      Dengan menyelesaikan seluruh aktivitas dalam modul ini, maka pada diri Ananda
                      akan tumbuh nilai-nilai sikap yang menjadikan Ananda berkarakter kuat, berpikir
                      kritis, kreatif, dapat bekerja bersama, dan mampu mengomunikasikan ide-ide secara
                      cerdas. Selain untuk menumbuhkan nilai-nilai sikap, aktivitas dalam modul ini juga
                      dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran berikut.

                      1. Dengan menyelesaikan aktivitas terkait konteks kehidupan sehari-hari, Ananda
                         akan dapat memahami makna kekongruenan dari yang konkrit hingga yang
                         abstrak.
                      2. Jika diberikan dua bangun datar atau lebih dengan ukuran tertentu, Ananda akan
                         dapat menentukan bangun-bangun yang kongruen berdasarkan syarat yang
                         dipenuhinya.
                      3. Dengan menggunakan proses berpikir kritis dan bekerja secara cermat, Ananda
                         akan dapat menganalisis suatu masalah kontekstual yang berkaitan dengan
                         kekongruenan bangun datar dari yang sederhana hingga yang kompleks.




                      B. Peran Guru dan Orang Tua


                      1. Peran Guru
                           Pada setiap aktivitas, Ananda akan mendapatkan bimbingan secara tidak
                           langsung dari Bapak atau Ibu guru melalui pertanyaan-pertanyaan yang harus
                           dijawab. Dalam menemukan kesulitan, Ananda dapat menghubungi guru
                           menggunakan sarana komunikasi yang sudah disepakati, misal chatting
                           melalui aplikasi whatsapp.




                                                            2
   1   2   3   4   5   6   7   8