Page 26 - KLIPINGBELMAWA16112019PAGI
P. 26
Judul
Pemeringkatan Siswa yang Berhak Daftar SNMPTN Ditentukan Sekolah
Media
Medcom - online
Terbit
15 November 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://www.medcom.id/pendidikan/news- pendidikan/zNAVlB3b-pemeringkatan-siswa-yang-berhak- daftar-snmptn-ditentukan-sekolah
PR VALUE
Rp 30.000.000
Jurnalis
Intan Yunelia
Jakarta: Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menerapkan aturan baru dalam Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Utamanya regulasi dalam jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), yakni kewenangan menentukan siswa yang eligible (memenuhi syarat)mendaftar di "jalur undangan" ini diserahkan pada pihak sekolah.
Wakil Ketua I LMPT, Mohamad Nasih mengatakan, tugas sekolah kini tak hanya sekadar mengunggah data nilai rapor siswa di Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS) seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Kini sekolah juga diminta langsung melakukan pemeringkatan untuk memenuhikuota pendaftaran SNMPTN yang ditetapkan berdasarkan status akreditasi sekolah.
“Tahun ini kuota di masing-masing akreditasi SMA ada penentuan peringkat siswanya dan diserahkan sepenuhnya ke sekolah,” kata Nasih saat Konferensi Pers Peluncuran Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru PTN 2020, di Gedung D Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat 15 November 2019.
Ia menjelaskan, kuota jumlah siswa masing-masing sekolah yang berhak mendaftar SNMPTN berbeda-beda, tergantung pada status akreditasi sekolah. Di antaranya sekolah berkreditasi A mendapatkan kuota sebanyak 40 persen, akreditasi B (25 persen) dan sekolah akreditasi C (5 persen). Serta yang lainnya adalah 5 persen yang merupakan siswa terbaik di sekolahnya.
“Sekolah harus sejak awal menentukan 40 persen itu siapa saja nama siswanya dan lain- lain, itu dilakukan oleh sekolah. Membentuk tim juga itu keputusan sekolah. Dasarnya mereka yang masuk dalam kategori ranking sebagaimana kuota yang telah ditetapkan,” ujar Nasih.