Page 32 - KLIPINGBELMAWA18062019PAGI
P. 32

Judul
Pastikan Tak Ada Jalur Cepat, Unair Siapkan 1.600 Kuota Mahasiswa Baru Jalur Mandiri
Media
Tribunnews
Terbit
18 Juni 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://surabaya.tribunnews.com/2019/06/17/pastikan-tak- ada-jalur-cepatunair-siapkan-1600-kuota-mahasiswa-baru- jalur-mandiri
PR VALUE
Rp.0
Jurnalis
Sulvi Sofiana
SURYA.co.id | SURABAYA - Seleksi jalur mandiri Perguruan Tinggi Negeri (PTN) identik dengan info adanya agen yang bisa memastikan pendaftar jalur mandiri diterima di PTN dengan membayar sejumlah biaya.
Isu ini juga tak lepas dari dibukanya jalur mandiri di Universitas Airlangga (Unair).
Menanggapi hal ini, Rektor Unair Prof Moh Nasih memastikan di Unair tidak ada jalur cepat, agen, ataupun perantara yang bisa memastikan pendaftar langsung diterima melalui jalur Mandiri.
"Kalau ada tawaran pembayaran lain selain SPP meliputi Uang Kuliah Awal (UKA) dan Uang Kuliah Semester (UKS) maka diabaikan saja. Bisa dilaporkan ke pemeriksaan Unair agar ditindaklanjuti. Jadi kami siap melakukan proses pemeriksaan," tegasnya, Senin (17/6/2019).
Selain itu, menurutnya berdasarkan pengalaman jalur mandiri tahun lalu pendaftar dengan pilihan UKA tinggi juga tidak lolos karena nilai tes tidak mencukupi standar program studi yang dipilih.
Nasih menegaskan, proses pendidikan dari jalur mandiri sama persis dengan yang lewat jalur SNMPTN maupun SBMPTN.
Menurut Nasih, yang membedakan hanya satu, yakni pembayaran SPP. Di mana untuk mahasiswa yang lulus lewat jalur mandiri, Unair menggunakan UKT tertinggi.
"Pembayarannya sesuai SK rektor, itu SPP tertinggi hanya untuk Fakultas Kedokteran (FK) yang jumlahnya Rp 25 juta per semester. Tidak ada yang sampai Rp 100 juta atau bahkan miliaran," ujarnya.
Selain itu, tidak ada pembayaran apapun atau melalui siapapun yang dibenarkan, selain yang sudah ada di dalam SK Rektor Unair. Nasih juga mengingatkan, semua pembayaran masuk ke rekening rektor.
"Tidak ada rekening selain itu. Sehingga kalau ada orang tua yang diberi rekening lain, dan atau kalau ada yang minta pembayaran secara cash, mohon tidak dilayani dan diabaikan," urainya.


































































































   30   31   32   33   34