Page 16 - KLIPING BELMAWA (13 AGUSTUS 2019 - SORE)
P. 16
Judul
UNS Lantik 8.639 Mahasiswa Baru
Media
Republika.co.id
Terbit
13 Agustus 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia- kampus/19/08/13/pw60u3366-uns-lantik-8639-mahasiswa-baru
PR VALUE
Rp.0
Jurnalis
Binti Sholikah
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Jamal Wiwoho melantik 8.639 calon mahasiswa baru angkatan 2019 di halaman Gedung Rektorat Prakosa UNS, Selasa (13/8). Mereka terdiri dari 6.743 mahasiswa program sarjana dan 1.872 mahasiswa program diploma.
Baca Juga
Universitas di London Ini Larang Daging Sapi di Kampus Unhas Targetkan Jadi Universitas Kelas Dunia 2020 UNS Peringkat 7 Nasional Versi Webometrics
Upacara pelantikan tersebut merupakan agenda pertama dari kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UNS yang dilaksanakan pada Selasa-Ahad (13-18/8). Para mahasiswa baru mengenakan jaket almamater UNS yang berwarna biru telur asin.
Dalam sambutannya, Rektor UNS mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa baru di kampus hijau UNS. Para mahasiswa baru diminta siap menjadi warga global yang bisa bersaing di kancah internasional.
Jamal menuturkan mahasiswa merupakan sumber daya unggul bagi bangsa Indonesia. "Kampus melihat kalian sebagai sumber daya unggul yang siap menciptakan beragam inovasi bagi kemajuan Indonesia. Maka Inilah kehidupan baru kalian dengan jangan berhenti belajar, menulis, dan ajarkan pada orang lain," ujar Jamal kepada ribuan mahasiswa.
photo
Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu memberikan kuliah umum berjudul Bela Negara sebagai Penangkal Radikalisme di Kampus kepada 8.615 mahasiswa baru Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo di halaman Gedung Rektorat UNS, Selasa (13/8).
Dia juga meminta mahasiswa baru untuk menjaga nama baik UNS. Saat ini, UNS masuk dalam 1.619 World Class University dan menempati peringkat keenam nasional versi Webomatrics.
Seusai upacara pelantikan, mahasiswa mengikuti kuliah umum dari Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryachudu dengan judul Bela Negara sebagai Penangkal Radikalisme di Kampus.