Page 3 - KlipingBPPT24022019
P. 3
Reynold Hutagalung
dalam KOMPAS.com, penyebab kebakaran diduga berawal dari kegiatan pengelasan pada fondasi kapal Artamina Jaya. Percikan api dari kegiatan itu diduga mengenai tangki solar kapal.
“Kemungkinan ada korsleting listrik hingga menyebabkan munculnya percikan api. Karena lokasi kapal berdekatan, jadi api cepat merambat ke kapal yang lain,” kata Reynold.
Kerugian akibat insiden ini belum bisa dipastikan, kepolisian masih akan menggali informasi dari seluruh pemilik kapal yang terbakar.
Petugas kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar kapal-kapal nelayan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Sabtu (23/2/2019). | Hafidz Mubarak /AntaraFoto
Kapal BPPT ikut terbakar
Puluhan kapal yang terbakar di Muara Karang ini tak hanya menjadi milik para nelayan saja. Sebab, satu di antaranya adalah Kapal Baruna Jaya milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang kerap dijadikan alat bantu riset dan pengembangan (R&D).
Kepala BPPT Hammam Riza menyebut Baruna Jaya turut hangus terbakar, berikut dengan sejumlah perangkat teknologi yang ada di dalamnya.
Namun, Hammam tidak menyebut dengan detail apa saja perangkat teknologi yang terbakar itu. Kendati demikian, pihaknya mengaku bakal segera melakukan perbaikan perangkat yang rusak.
Kepada Tribunnews, Hammam mengaku bakal lebih waspada di kemudian hari agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Dirinya juga bersyukur tidak ada korban jiwa saat peristiwa terjadi.
“Semoga musibah ini membuat kami dan operator kapal lainnya menjadi lebih berhati-hati,” kata Hammam.
Untuk diketahui, Baruna Jaya adalah salah satu kapal periset yang ikut turun dalam upaya pencarian kotak hitam (blackbox) milik pesawat Lion Air nomor penerbangan JT610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Oktober 2018. Merujuk KOMPAS.com, Baruna Jaya dilengkapi sejumlah teknologi pencari seperti multi-beam echo sounder yang berfungsi memetakan biometri dalam laut. Alat tersebut merupakan pengembangan dari single-beam echo sounder yang berfungsi memperoleh gambaran atau model bentuk permukaan (topografi) dasar perairan.
Selain alat tersebut, pada Baruna Jaya juga dilengkapi peralatan side scan sonar yang fungsinya mirip dengan multi-beam hanya saja memiliki jangkauan dan pemetaan yang lebih tajam.
Dua alat canggih lainnya pada kapal ini adalah megato meter atau alat pendeteksi logam dan juga remote operated vehicle (ROV) yang berfungsi sebagai kamera bawah laut yang dapat dikendalikan dari jarak jauh.
•