Page 12 - KLIPING BELMAWA 26042019(pagi)
P. 12

Syahrul memang ingin bercita-cita menjadi dokter dan ingin menempuh pendidikan di UI yang menjadi kampus kebanggaan Indonesia. Sejak itu, dirinya berupaya konsisten menjaga nilai agar dapat tembus UI melalui jalur prestasi melalui nilai rapor. Ketika dinyatakan diterima di Fakultas Kedokteran UI, Syahrul merasa terharu bercampur bingung mengenai biaya yang harus dikeluarkan orang tuanya untuk melanjutkan kuliah di UI tersebut mengingat pekerjaan orang tuanya.
Tidak hanya biaya perkuliahan melainkan juga biaya transportasi dan akomodasi semasa pendaftaran ulang sebelum kuliah pun terasa sangat berat. "Saya bingung tak ada biaya, ibu saya terpaksa mengambil uang tabungan untuk biaya akomodasi tiket pesawat ke Jakarta mendaftar ulang ke UI," kata Arul yang berasal dari sekolah SMA Negeri 2 Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.
Namun setelah profilnya diberitakan oleh media lokal, maka mulai banyak yang mengulurkan tangannya untuk membantu sekedar biaya tranportasi ke Jakarta. Pada Senin (22/4/2019), Syahrul melakukan verifikasi rapor di Kantor Penerimaan Mahasiswa Baru UI di Kampus Depok serta dilanjutkan dengan proses daftar ulang yang akan dilakukan pada Kamis (25/4) di Balairung UI.
Pihak UI, khususnya dari Ikatan Alumni (Iluni) Fakultas Kedokteran dan Dekan FKUI memberikan dukungan dana sehingga keraguan dirinya seketika itupun sirna. Arul juga berhasil lulus untuk menerima beasiswa Bidikmisi. Tak hanya itu, pihak UI juga memberikan kemudahan verifikasi rapor dan daftar ulang yang dilakukan pada pekan yang sama sehingga ia tidak perlu keluar uang transportasi Pekanbaru Jakarta dua kali lebih banyak.
"Kemudahan-kemudahan yang saya peroleh membuat saya semakin yakin bahwa saya dapat menyelesaikan studi saya di UI tanpa terkendala biaya," katanya. Kondisi finansial bukanlah penghalang untuk dapat menempuh perkuliahan di UI. UI juga memberikan banyak kesempatan beasiswa, baik itu beasiswa prestasi maupun beasiswa bagi siswa yang tidak mampu.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahiswaan Prof Bambang Wibawarta menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi siapa saja yang ketika dinyatakan lulus dan diterima di UI untuk tidak melanjutkannya hanya karena tidak ada biaya. "Kami memberikan keringanan biaya bagi para calon mahasiswa bahkan sampai gratis dengan berbagai program, misalnya dengan Biaya Operasional Pendidikan (BOP) Berkeadilan ataupun beasiswa Bidikmisi," katanya.
Mengabdi untuk daerah
Syahrul merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara dari pasangan Azman dan Neni Marlina. Sang ayah bekerja sebagai tukang las dengan penghasilan tidak tetap, tergantung pesanan las. Sedangkan ibunya merupakan seorang penyapu jalan yang penghasilannya juga tidak seberapa. Tidak hanya Arul saja yang menjadi


































































































   10   11   12   13   14