Page 15 - KLIPING BELMAWA 26042019(pagi)
P. 15

internasional. Kami sangat bangga dengan partisipasi yang semakin meluas dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta dari Sabang sampai Merauke dan menjadikan Shell Eco-marathon Asia sebagai platform bersama membangun solusi dalam menjawab tantangan energi di masa depan,” kata Darwin.
Sejak pertama kali ajang Shell Eco-marathon Asia diadakan pada tahun 2010, tim mahasiswa Indonesia selalu berpartisipasi dan menunjukkan prestasi di ajang tersebut. Tahun ini, tim mahasiswa Indonesia yang akan berpartisipasi di ajang SEM Asia 2019 hadir tak hanya dari perguruan tinggi negeri tetapi juga dari perguruan tinggi swasta yang ada di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof Samsul Rizal, mengatakan, Shell secara konsisten telah memberi ruang dan kesempatan kepada generasi muda di seluruh dunia, termasuk untuk Indonesia dan khususnya di Aceh, untuk berinovasi di bidang teknologi dan mengasah kemampuan manajemen organisasi.
“SEM menjadi wadah bagi anak-anak muda Universitas Syiah Kuala, untuk turut berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan yang lebih luas serta membangun karakter inovasi melalui berbagai proses yang mereka jalani dalam mengembangkan mobil hemat energi dan mengikuti kompetisi internasional,” kata Prof Samsul Rizal. Manager Tim Malem Diwa, Hekal Ambia, mengatakan belajar dari kompetisi sebelumnya, pihaknya melakukan beberapa perubahan untuk meningkatkan performa kendaraan agar tim dapat mencapai target capaian yang lebih baik dari tahun lalu.
"Kami berharap dengan hadir di Sirkuit Internasional Sepang kami bisa mendapatkan pengalaman balap yang nyata, menjadikannya trek yang menantang untuk menguji inovasi yang telah kami persiapkan selama berbulan-bulan,” pungkas Hekal.


































































































   13   14   15   16   17