Page 13 - KLIPINGBPPT2882019SORE
P. 13

banyak juga penugasan- penugasan penting yang telah dilaksanakan oleh BPPT," ujar Hammam, dalam pidatonya.
Melahirkan banyak inovasi yang berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia, Hammam menegaskan bahwa BPPT memiliki peran penting dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek).
Peran tersebut bahkan telah dicantumkan dalam Undang-undang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Sisnas Iptek) yang baru saja disahkan DPR pada 16 Juli lalu. Melalui UU Sisnas Iptek, tentunya BPPT harus melaksanakan tugasnya demi mendorong agar bangsa ini mencapai kemandirian teknologi.
"Tujuh peran BPPT telah tercantum di dalam UU Sisnas Iptek yang harus dijalankan oleh BPPT untuk kemandirian teknologi Indonesia, peran tersebut kami jalankan dengan mengacu pada hasil inovasi dari program dan kegiatan yang kami jalankan," jelas Hammam.
Peran BPPT yang tercantum dalam UU Sisnas Iptek itu meliputi perekayasaan, kliring teknologi, audit teknologi, alih teknologi, intermediasi teknologi, difusiIptek, serta komersialisasi teknologi.
Melalui Forum Kerja Sama tersebut, BPPT juga melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) serta Perjanjian Kerja Sama dengan para mitra.
Hammam menekankan, peningkatan kerja sama itu merupakan bukti bahwa BPPT selama ini berupaya untuk 'memasyarakatkan teknologi'. Hal itu agar di masa kini dan mendatang, inovasi-inovasi teknologi yang telah dilahirkan BPPT bisa berguna secara optimal oleh masyarakat secara luas.
"Ini merupakan wujud nyata BPPT dalam memasyarakatkan teknologi yang dimiliki, salah satu tolok ukur keberhasilan BPPT adalah terpakainya inovasi-inovasi teknologi oleh masyarakat Indonesia," papar Hammam.
Lebih lanjut Hammam menuturkan bahwa sebagai lembaga pemerintah, BPPT telah banyak melayani permintaan terkait inovasi teknologi melalui kerja sama pengkajian dan penerapan teknologi.
Ia kemudian menyebutkan inovasi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, mulai dari Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA) hingga Diagnostik Kit DBD.
"Beberapa diantaranya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Sampah, Teknologi penerapan air bersih dan air siap minum, Sistem Informasi Perencanaan dan Pelaporan (Simral), Pilkades Elektronik, I Otentik, Diagnostik Kit DBD serta berbagai inovasi di bidang pertanian dan perikanan serta masih banyak lagi inovasi-inovasi teknologi lainnya," tutur Hammam.
Untuk saat ini, Hammam menambahkan, BPPT tengah fokus menciptakan inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan pelayanan dan keterbukaan terhadap informasi publik.
"BPPT saat ini sedang melakukan Transformasi Digital terkait Informasi dan Pelayanan secara terintegrasi dan besar-besaran yang telah diluncurkan pada acara puncak HUT


































































































   11   12   13   14   15