Page 62 - KLIPINGBPPT04092019SORE
P. 62

Walaupun mungkin porsinya sedikit-sedikit, lanjut Luhut, tapi mereka masuk karena melihat bahan baterai itu banyak di Indonesia. Total komitmen investasinya hingga tahun 2024 mencapai 30 miliar dollar.
Baca juga: Pemerintah Harus Menguatkan Ekosistem Kendaraan Listrik Menurutnya, impor energi Indonesia bisa mencapai rata-rata Rp300 triliun lebih per tahun. Dengan adanya kendaraan listrik, dalam 3 tahun ke depan, pemakaian energi bisa turun sekitar 50-60%.
Luhut juga menyampaikan bahwa urusan produksi manufaktur, produsen lokal telah siap secara teknis. "Misalnya bus listrik yang diproduksi Mobil Anak Bangsa (MAB). Itu bagus sekali. Bukannya saya bermaksud mempromosikan perusahaannya Pak Moeldoko," ujarnya sambil tertawa.


































































































   60   61   62   63   64