Page 42 - MAJALAHUPI_EDISIPON
P. 42
Ruang Mahasiswa
Sumber Foto : Dokumentasi Humas UPI
merawat tubuh dan menjaga kecantikan. Dalam pesan-pesan kontennya, Adhelia tetap mengajak audiensnya untuk melakukan diskusi seputar bagaimana kesetaraan gender dan memberikan informasi seputar feminisme. “Kebetulan, saya berkuliah dengan fokus dalam feminisme dan mengambil topik skripsi seputar beauty standard. Sehingga, saya senang (untuk) berbagi dalam lingkup formal dan informal,” tambah Adhelia.
Melalui kanal yang dimilikinya, Adhelia turut membuka ruang diskusi dan berbagi antar-audiens dalam topik-topik seputar
kedua wanita ini memberikan pesan terhadap pergerakan perempuan. (MJ)
“Ayolah kita bersolidaritas dan
berjuang bersama untuk kehidupan
yang lebih baik! Karena kesetaraan
dan kebebasan itu keniscayaan dan
bukan sesuatu yang utopis,”
- Revi. emansipasi perempuan dan bagaimana isu
kesetaraan gender dalam kondisi kekinian ini. Adhelia juga berpandangan bahwa pergerakan perempuan sekarang lebih bergerak kepada hak suara perempuan yang masih dibungkam dan juga permasalahan mengenai kekerasan seksual.
“Kalau misalnya ditanya pandangannya dari mana, seperti alamiah saja untuk membahas hal tersebut. (Biasanya) saya mulai dari pengalaman pribadi, mempelajarinya dan (kemudian) didalami lagi,” ujar Adhelia.
Dengan berbagai dinamika yang ada berkenaan dengan gerakan perempuan,
“Jangan takut untuk speak up, jangan takut dengan stigma di masyarakat. Kalau kamu merasa apa yang kamu lakukan itu benar dan menguntungkan banyak orang, just do it!,”
- Adhelia.
MAJALAH UPI 42