Page 2 - KLIPINGBELMAWA8032019 (SORE)

Judul
Jokowi: Gunakan KIP Sesuai Peruntukan
Media
KR
Terbit
8 Maret 2019
Tone
Positif
Hal/link
10
PR VALUE
Rp.81,000,000
Jurnalis
Rini
PENDIDIKAN
”KEDAULATAN RAKYAT” HALAMAN 10
UTBK
asi Ujian
an yang disebabkan dan jaringan lokal. ada kendala pada uh soal sampai
ujian.
para teknisi sudah
perangkat komput- erta jaringan. Sam- ak ada masalah," ka- . Ujicoba difokuskan hui keberjalanan se- jian yang menggu- r. Sekaligus menge- at berjalan dengan
berharap dengan jicoba yang lebih inan adanya kendala ksi,. Jika memang gkah perbaikan bisa h awal tanpa meng-
naan UTBK. (Qom)-c
siIndustri
pendidikan dituntut tuk karakter SDM berdaya saing ting- omunikatif , mengu- dan berkarakter. embentuk tim yang ekerja dan entre- embuka kantong pe- embaga pendidikan embentuk karakter g mumpuni dan ber-
i,"ujarnya.
ri soal pendidikan
n itu juga diisi de- n pejabat struktural njelasan bidang Ke- rsitas oleh Wakil
Keuangan, Tutut i. Bidang Akademik leh Kepala Biro mik, Nanang Khu- ang kemahasiswaan emahasiswaan dan chmi Budi MPsi ser- Information and
SEKOLAH DIMINTA PROAKTIF MENGAWASI
Jokowi : GunakanKIPSesuai Peruntukan
JAKARTA (KR)- Presiden Joko Widodo berpesan kepada para siswa dan orangtua agar menggunakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk hal-hal yang bermanfaat bagi pendidikan. Supaya hal itu bisa diwujud- kan orangtua dan sekolah diminta proaktif untuk mengawasi.
Anies Baswedan mengungkapkan, kendala lain dalam penyaluran KIP karena adanya Peraturan Gubernur Nomor 174 Tahun 2015 yang membatasi penyaluran manfaat KIP. Karena itu, kemudian dilakukan revisi terhadap Peraturan Gubernur yang mem- batasi pemberian KIP tersebut menjadi Peraturan Gubernur Nomor 4 Tahun 2018 tentang Kartu Jakarta Pintar Plus.
Sehingga, penerima KJP plus sekarang bisa menerima KIP. Anies menegaskan bahwa pemanfaatan KIP sudah benar-be- nar dirasakan secara nasional, termasuk oleh warga Jakarta. ”Banyak warga Ja- karta yang sudah bisa merasakan pro- gram nasional. KIP ini merupakan pro- gram yang dilaksanakan secara nasional maka sekarang ini para siswa di Jakarta pun sudah mulai bisa merasakannya,” ujarnya.
Nantinya, lanjut Anies, sumber bantuan yang lebih beragam diharapkan dapat bisa meningkatkan pendidikan yang lebih baik bagi siswa kurang mampu, bahkan hingga tuntas. (Ati)-c
”Tolong anggaran yang ada di kartu ini digunakan sesuai peruntukan khususnya berkaitan dengan sekolah dan pendidikan. Kalau digunakan untuk hal lain yang ku- rang tepat maka kartu akan dicabut,” ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara pemberian KIP untuk 3.300 siswa di Jakarta Selatan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 01 Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (6/3).
Dalam kesempatan itu Presiden Joko WIdodo menjanjikan akan keberlanjutan KIP untuk jenjang pendidikan tinggi bagi para siswa kurang mampu. ”Nanti ke de- pan kita akan ada lagi KIP untuk kuliah. Jadi kalau anak-anak yang ingin kuliah bisa pakai KIP kuliah. Jadi, anak-anakku harus bisa berprestasi dan semangat bela- jar yang baik," pesan Presiden Jokowi.
Usai mendampingi penyaluran KIP oleh Presiden, Menteri Pendidikan dan Kebuda- yaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meng- ungkapkan, terdapat sebanyak 3.300 siswa penerima KIP di wilayah Jakarta Selatan yang hadir. Adapun secara keseluruhan untuk DKI Jakarta terdapat 31.229 siswa penerima KIP dari semua jenjang, dengan total alokasi dana sebanyak Rp 4.111- .108.875.000.
”Ini adalah penerima KIP terbesar dari seluruh provinsi di Indonesia. Pemberian Kartu Indonesia Pintar bagi para peserta didik kurang mampu di wilayah Jakarta baru dimulai sejak tahun lalu. Karena ada peraturan daerah yang membatasi bahwa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) ti- dak bisa menerima KIP,” jelasnya.
Sementara itu Gubernur DKI Jakarta
DUKUNG MUTU PEMBELAJARAN
UCYKembangkanSistemTatakelola
UnsoedKembangkanLayananInformasiTerintegrasi
PURWOKERTO (KR) - Lembaga Pengembangan Teknologi dan Sistem Informasi (LPTSI) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto terus meningkatkan kualitas layanannya. Salah satunya dengan mengembangkan layanan informasi yang terintegrasi, implementasi dari Goegle Suite atau G-Suite.
Sekretaris LPTSI Unsoed, Drs Edi Basuki PhD menyatakan, dengan penggunaan G-Suite di lingkungan Unsoed tersebut di- harapkan managemen penataan sistem informasi Unsoed yang terpadu dengan sistem informasi kepegawaian Unsoed menjadi suatu yang termanagemen secara terintegrasi.
"Karena itu, sosialisasi pemanfaatan G-Suite ini menjadi sa- ngat penting dikarenakan terkait e-mail Unsoed yang telah terse- dia. Seiring dengan penggunaannya selama ini banyak memiliki kendala, yang terutama yaitu space atau ruang dalam menam- pung email yang masuk dan keluar,"ungkapnya di Kampus Unsoed, Selasa (5/3).
Sosialisasi implementasi G-Suite menghadirkan Azis Wisnu WN ST MEng(Koordinator Pusat Pengembangan dan Layanan Infrastruktur LPTSI Unsoed). Tampak hadir Drs Edi Basuki PhD (Sekretaris LPTSI Unsoed), Heri Purnomo SKom (Kasubbag Tata Usaha LPTSI), juga Dian Bestari SR MIkom (Koordinator Pusat Edukasi & Multimedia).
YOGYA (KR)- Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY) te- ngah mengembangkan sistem tatakelola, sistem informasi, sistem penjaminan mutu internal dan pembenahan sarana prasarana se- bagai pendukung mutu pembelajaran, sekaligus persiapan akredi- tasi PT dan beberapa prodi yang menjelang habis masanya.
Hal tersebut diungkapkan Rektor UCY Ciptasari Prabawanti SPsi MSc PhD saat membuka workshop pengembangan kurikulum perguruan tinggi berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), di kampus UCY. Workshop ini diselenggarakan dalam rang- ka evaluasi kurikulum tiap 5 tahun.
Workshop yang diselenggarakan selama 2 hari itu menghadirkan pembicara Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V Yogyakarta Dr Bambang Supriyadi, CES DEA MS dan Se- kretaris Kopertis Dr Hisyam Zaini MA, diikuti semua pimpinan fakultas, program studi dan unit di lingkungan UCY sebagai peserta.
Bambang Supriyadi dalam keterangan persnya yang diterima KR, Kamis (7/3) menjelaskan, penyelenggaraan pendidikan tinggi harus mengacu pada UU no 12 /2012, dimana untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam menghadapi globalisasi di segala bidang salah sa- tunya dengan pengembangan Kurikulum KKNI mengacu pada Perpres no 2 tahun 2012 yang harus segera direspons oleh program
k
u
k d l
n s
o
e p .
o u
n
u
n ,
m
b m L
m
g
a a e e g
S o
K a
studi. "Perumusan kurikulum harus mempertimbangkan keunggu-
Edi Basuki mengatakan, reliabilitas atau keandalan e-mail do-