Page 5 - KLIPINGBELMAWA8032019 (SORE)
P. 5
kapasitas. Namun, setelah berkomunikasi dengan Telkom selaku penyedia layanan, kapasitas website semakin diperbesar. Mesin server cadangan juga telah disediakan.
Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pun diklaim terus membaik. ”Kan sudah berjalan normal. Dari mana pun calon siswa sudah bisa mengakses, baik yang dari dalam dan luar negeri,” ujarnya.
Dia mengatakan, pemerintah menjamin waktu pendaftaran itu bisa dilakukan dengan berbagai cara. Di antaranya bisa ke pusat yang ada di masing-masing perguruan tinggi atau kalau bisa memanfaatkan fasilitas online. ”Saya menerima laporan yang dari Jepang yang ingin mendaftar sekolah di Indonesia juga sudah bisa daftar. Jadi nggak ada masalah karena sudah berjalan dengan baik,” tegasnya.
Ketua LTMPT Ravik Karsidi menjelaskan, kendala pada sistem Host to Host (H2H) dengan tiga bank juga telah diperbaiki. Masalah lainnya juga sudah diatasi, yakni terkait Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN). ”Lalu kami integrasikan. Hal itu kan ada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama, kami melakukan koordinasi, sekarang sudah selesai. Kalau sisi server kerja sama dengan Telkom sudah baik,” jelas Ravik.
Dia menambahkan, pihaknya menjamin akan mengakomodasi semua yang daftar. ”Kami akan mengakomodasi semua yang daftar,” sambungnya. Namun, kata dia, calon mahasiswa juga harus teliti, misalnya kesulitan untuk daftar. Harus dicek juga, misal NISN dan NPSN. ”Kadang-kadang tidak teliti nulisnya saat daftar. Jadi tidak bisa masuk. Dicek dulu mungkin ada yang kurang,” ujar Ravik.
Rektor Universitas Sebelas Maret itu mengatakan, waktu pendaftaran UTBK Gelombang I juga masih panjang. Pendaftaran dibuka hingga 24 Maret 2019. Hingga Kamis (7/3/2019) pukul 06.00 WIB, pendaftar UTBK telah mencapai 336.839 orang (lihat grafis).
Ravik menjelaskan, dengan adanya UTBK banyak manfaat buat calon mahasiswa seperti tes dapat dilakukan dua kali. Nilai yang diambil adalah yang terbaik berdasarkan jurusan dan perguruan tinggi negeri (PTN) yang diinginkan. ”Kami selenggarakan 20 kali sesi. Tahun lalu itu semuanya ingin masuk Universitas Indonesia (UI). Padahal masih banyak PTN lainnya. Nanti saat pendaftararan seleksi masuk bersama PTN, tahapannya dan prosedurnya bagaimana itu juga kami jelaskan di website. Jadi calon mahasiswa harus baca juga tahapan-tahapannya,” jelasnya. Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengaku bersyukur UTBK bagi SBMPTN telah normal kembali dan kemungkinan tidak akan molor dari jadwal. Menurut politikus Partai Golkar asal Kalimantan Timur itu, hasil informasi yang diterimanya LTMPT adanya kendala yang terjadi karena sistem pendaftaran online UTBK memang sempat mengganggu proses pendaftaran. Namun, persoalan itu hanya permasalahan teknis yang minor.
Hal itu, kata Hetifah, karena para calon mahasiswa yang ingin mendaftar melebihi kapasitas, sehingga membuat sistem registrasi antrean menjadi panjang. ”Syukurlah sudah normal dan bisa diakses kembali oleh masyarakat,” ujarnya kepada wartawan saat dihubungi, Kamis (7/3/2019).
Dia juga menuturkan, menurut informasi saat ini pihak panitia telah menginput sekitar 5.000 lebih data peserta yang sudah berhasil mengakses pendaftaran UTBK. ”Semoga lancar dan tidak ada lagi kendala,” imbuhnya.

