Page 6 - KLIPING BELMAWA 24 APRIL PAGI
P. 6

Judul
Anak Tukang Las dan Penyapu Jalan Diterima di Kedokteran UI
Media
Republika Online
Terbit
24 April 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://republika.co.id/berita/pendidikan/dunia- kampus/pqemvk368/anak-tukang-las-dan-penyapu- jalan-diterima-di-kedokteran-ui
PR VALUE
Rp.0
Jurnalis
Rusdy Nurdiansyah
REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Ketekunan belajar pelajar SMA Negeri 2 Bangko, Rokan Hilir, Riau, Syahrul Ramadhan (18) diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri).
Semangat dan ketekunan belajar Syahrul yang merupakan anak tukang las dan penyapu jalan menjadi kunci keberhasilannya tembus FKUI yang merupakan salah satu fakultas favorit di Indonesia.
"Syahrul melakukan verifikasi rapor di Kantor Penerimaan Mahasiswa Baru UI Kampus UI Depok, Senin (22/4) serta nanti akan dilanjutkan dengan proses daftar ulang yang akan dilakukan di Balairung UI pada Kamis (25/4)," ujar Kepala Humas dan KIP UI, Rifelly Dewi Astuti di Kampus UI Depok, Selasa (23/4).
Menurut Rifelly, keberhasilan Syahrul yang tak memiliki biaya menjadi bukti nyata bahwa UI menyediakan akses yang luas dan adil, serta pendidikan dan pengajaran yang berkualitas bagi seluruh siswa di Indonesia yang telah lulus seleksi akademik.
"Kondisi finansial bukanlah penghalang untuk dapat menempuh perkuliahan di UI. Di UI juga memberikan banyak kesempatan beasiswa baik itu beasiswa prestasi maupun beasiswa bagi siswa yang tidak mampu," ujar dia.
Arul, demikian Ia kerap disapa, mengaku sangat bahagia dan bangga saat mengetahui dirinya diterima di FKUI, namun di lain sisi, Arul dan orangtuanya khawatir akan biaya. Tidak hanya biaya perkuliahan melainkan juga biaya transportasi dan akomodasi semasa pendaftaran ulang sebelum kuliah pun terasa sangat berat.
"Saya sudah bercita-cita menjadi Dokter dan ingin menempuh pendidikan di UI. Sejak itu, saya konsisten menjaga nilai agar dapat tembus UI melalui jalur prestasi rapor. Namun ketika sudah diterima, saya kembali ragu mengingat biaya yang dikeluarkan tentunya tidak sedikit," kata Arul.


































































































   4   5   6   7   8