Page 61 - CETAKBIRUKY
P. 61

Terkait program media sosial merupakan saluran komunikasi yang murah, memiliki dampak yang tinggi tetapi memiliki karakteristik susah dikontrol. Dengan kondisi ini, maka humas perlu hati-hati dalam mengelola media sosial. Aktivitas media sosial harus dilakukan secara berkala disesuaikan dengan tingkat biaya yang dikeluarkan.
Konten edukasi dan konten kegiatan Komisi Yudisial adalah konten media sosial dengan skala prioritas wajib. Sebab, kedua konten ini merupakan sarana diseminasi informasi terkait wewenang dan tugas Komisi Yudisial, serta kinerja Komisi Yudisial yang harus diupdate setiap minggunya. Konten edukasi dapat berupa foto, video durasi pendek, atau infografi, sedangkan konten kegiatan Komisi Yudisial berupa foto, video atau poster liputan kegiatan.
Kegiatan prioritas sekunder di media sosial merupakan kegiatan yang memakan proses produksi dan biaya yang cukup banyak. Namun, kegiatan ini efektif dalam meningkatkan interaksi dengan publik di media sosial dan edukasi seperti kuis/lomba, video kegiatan dan video edukasi. Kuis atau lomba media sosial bertujuan untuk membangun kesadaran audiens untuk tertarik berinteraksi dan terlibat langsung dengan mendapatkan hadiah bagi pemenang kuis. Lalu, video kegiatan dapat berupa video liputan kegiatan Komisi Yudisial yang dirancang dengan konsep liputan berita ataupun vlog / video blog untuk menarik perhatian audiens muda. Video edukasi publik adalah video yang dibuat dengan durasi 5-10 menit terkait aspek-aspek yang berkaitan dengan Komisi Yudisial berupa video infografik ataupun video essay.
Iklan media sosial menjadi prioritas tersier sebab iklan akan dilaksanakan untuk hal-hal tertentu yang membutuhkan jangkauan audiens lebih jauh dan pengetahuan publik yang masif. Iklan media sosial dapat dilaksanakan dengan dua hal, yakni media placement, influencer atau ads optimization. Media placement adalah penempatan iklan mengenai Komisi Yudisial di media berbasis online yang memiliki banyak pengikut seperti Vice Indonesia, Folkative, dan Kumparan. Lalu, influencer ialah kegiatan promosi yang menggunakan sosok dan pengaruh yang kuat di media sosial. Sedangkan ads optimization menggunakan fitur iklan yang ada pada platform media sosial dengan berbayar.
Cetak Biru Komunikasi Publik Komisi Yudisial |   51


































































































   59   60   61   62   63