Page 68 - CETAKBIRUKY
P. 68
Bab 5 Penutup
5.1 Kesimpulan dan Saran
Cetak biru Komunikasi Publik ini merupakan bahan referensi untuk Komisi Yudisial dalam melakukan kegiatan komunikasi di semua tahapan. Unit Humas KY dapat melakukan penyesuaian dan pengembangan dalam proses pelaksanaan kegiatan komunikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan, ruang lingkup kerja dan wilayah masing-masing.
Mengacu pada visi dan misi komunikasi publik Komisi Yudisial, output dari efektivitas komunikasi publik dinilai dari empat kegiatan yakni:
(1) kegiatan media social
(2) kegiatan media massa
(3) kegiatan event, dan
(4) pengelolaan website Komisi Yudisial.
Pemanfaatan platform online digunakan untuk menjangkau audiens berbagai kalangan khususnya anak muda generasi millenial agar memberikan kesadaran dan pengetahuan mengenai tugas dan fungsi Komisi Yudisial. Selain itu, sosialisasi secara online mampu memangkas banyak biaya khususnya biaya publikasi yang sangat besar.
Dari peningkatan output tersebut maka diharapkan akan berdampak pada pemberitaan positif mengenai lembaga, kasus hukum terkait gugatan atau konflik kelembagaan tidak ada, anggaran lembaga Komisi Yudisial dinaikkan oleh DPR/Bappenas. Lalu, diharapkan tidak ada penolakan nama calon hakim agung dan calon hakim ad hoc yang diusulkan oleh Komisi Yudisial. Dengan peningkatan ini, diharapkan lembaga Komisi Yudisial mendapatkan kembali kewenangan yang telah dimilikinya dulu sehingga KY mampu menekan angka hakim yang melanggar Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim.
Cetak Biru Komunikasi Publik Komisi Yudisial | 57