Page 101 - KAYA atau MATI...Mbran 1927-2011
P. 101
mereka”, Ujar Hartel Noto Narang pada Mbran
yang kesakitan memegang Dahinya yang
berlumuran darah dan duduk menghujurkan
kakinya yang kram kejang dilantai Tanah
samping meja peninggalan “RECHT POLITIE”
(Asisten Residen Polisi Jaman Hindia Belanda)
yang masih tersisa di Kantor Polisi Dai Nippon
itu.
Hartel Noto Narang, si Pria setengah baya
berperawakan Atletis dengan Rambut sebahu
dikepang dua keturunan ‘Dayak Bakumpai
Mayoritas
Pemeluk
Islam”
yang sama2
seperjalanan di Kapal Dagang Negara sewaktu
Mbran pertama kali menginjakkan kakinya di
Kota Intan Sari ini, ternyata Pejabat “BESTUURS
POLITIE” (Kepala Polisi Pamong Praja) di
Palangkaraya tempat Nenek Moyangnya pada
Jaman pendudukan Hindia Belanda. Sekarang
Nortel Narang mendapat kepercaya’an sebagai
“Hood Agent Inspekteur van politie” (Pejabat
Agen Polisi Pribumi) wakil langsung dari