Page 183 - KAYA atau MATI...Mbran 1927-2011
P. 183

“Arfan” berucap lagi,
“Asfia”
Tenun siak tenun bertekad
Dibawa orang kenegeri langkat
Kalau encik sudah sepakat
Apalagi ijab qabul sudah dapat diikat
menyahut,
Lancang kuning berlayar laju
Haluan menuju ke muara
Karena kita semua dah setuju
Kita serahkan saja Mbran sama Pak kuwa
Penghulu
Asfia dan Arfan dan semua hadirin saling
bersalam-salaman, sambil membawa barang
hantaran ketempat yang telah disediakan.
Mbran duduk bersimpuh gemetaran
‘grogi’, Mbran khawatir salah pada saat ijab
kabul. Seketika terabayang rasa malu yang akan
Mbran hadapi apabila diminta mengulang oleh
Pak Tua Nahrowi “Mertuaku” yang bertindak
langsung sebagai penghulu.














































































   181   182   183   184   185