Page 261 - KAYA atau MATI...Mbran 1927-2011
P. 261

rumah yang terbuat dari kayu, hampir enam
puluh persen lapuk dan perlu diganti.
Ketika Baebyh memiringkan tubuhnya ke
arah dinding bagian depan rumah lantingnya,
terbaca lagi olehnya catatan kecil yang terpahat
di situ. “1910 - 406”. Entah sudah berapa puluh
kali Baebyh membacanya. Dari mulai lima bulan
lalu semenjak mereka mulai menyewa sampai
sekarang, angka-angka itu selalu terbaca.
Menurut keterangan Si Pemilik, rumah
lanting ini memang dibuat pada tahun seperti
yang tertera di dinding itu, dua tahun setelah dia
menikah. Menurut cerita Si Pemilik lagi tukang
yang mendirikan rumah lanting ini adalah
almarhum Kai Gubau, tukang terkenal pada
masa itu. Yang
menjadi
rahasia
tidak
terpecahkan oleh mereka sampai sekarang
adalah angka 406 itu.
Mengapa Kai Gubau memahatkan angka
406 dan apa maksudnya? Kata hati Baebyh,
biarlah angka 406 itu tetap menjadi misteri.











































































   259   260   261   262   263