Page 295 - KAYA atau MATI...Mbran 1927-2011
P. 295

Ami Durahman terlihat meng-geleng2kan
kepalanya dan dengan senyuman khasnya ia
berucap.
“Begini nak Mbran & Umanya Iti”,
“Sebenarnya saya kesini bukan untuk
meminta uang sewa”, “Tapi...mau menyerahkan
toko ini buat Nak Mbran dan Nak Baebyh”,
“Toko ini kalian berdua miliki saja dengan
imbalan ganti 12 bulan sewa, dihitung mulai
bulan Januari nanti sampai tahun depan baru
kamu bayar uangnya dan karna sekarang baru
bulan Oktober maka untuk tiga bulan ini sampai
Desember nanti tidak usah dihitung, saya
sedekahkan saja buat kalian berdua..nak Mbran
& Baebyh”, lanjut Ami Durahman sambil mohon
pamit pergi segera karena buru2 mau pergi ke
Pengajian di Kalampayan Martapura.
“Alhamdulillah”, suara hati Mbran.
“Puji Syukur Allah”, lantun bibir Baebyh.
















































































   293   294   295   296   297