Page 334 - KAYA atau MATI...Mbran 1927-2011
P. 334

Abang dan Juga Pasar Pagi, kalau kebetulan
Mbran tidak ke Jakarta.
“Besok pagi, tolong temanin saya belanja
di Pasar Pagi”, pinta Mbran pada Salim.
Azan sholat Isya terdengar dari Masjid si
Pitung Al-alam, hari sudah malam.
“Bismillahi Ahya wa Amut”
“Dengan atas nama Allah aku hidup dan
mati”, Doa Mbran sambil menutup kelopak
matanya yang terasa ngantuk berat.
Dipagi harinya, toko2 dipasar pagi belum
semuanya buka, tapi Mbran sudah berada
disana. Sampai siang hari waktu Azan sholat
Zuhur bergema Mbran masih sibuk melihat-lihat
dan memilih-milih bahan kain Textile pada
langganan belanjanya di Pasar Pagi. Setelah
menyelesaikan semua belanja’annya Mbran
pamit sama Salim untuk langsung ke Bandara.
“Beli buah kelingking 3 kilo”, pesan
Mbran pada si penjual buah pinggir jalan Pasar















































































   332   333   334   335   336