Page 397 - KAYA atau MATI...Mbran 1927-2011
P. 397

bernama Jeumpa”, Cerita ahli hikayat yang
pernah Mbran dengar.
Sunan
Ampel
adalah
Makhdum
Ibrahim
“Menurut beberapa riwayat, orang tua
(menantu raja Champa, ipar Dwarawati) alias
Haji Bong Tak Keng (anak buah Sam Po Bo) yang
menjadi Kapten Tionghoa (suku Hui beragama
Islam mazhab Hanafi) di Champa”.
“Dalam catatan Kronik Cina dari Klenteng
Sam Po Kong, Sunan Ampel dikenal sebagai Bong
Swi Hoo. Sedangkan Yang Mulia Ma Hong Fu
(Kyai Bantong) menantu Bong Tak Keng
ditempatkan sebagai duta besar Tiongkok di
pusat kerajaan Majapahit. Puteri dari Kyai
Bantong menikah dengan Prabu Brawijaya
kemudian melahirkan Raden Fatah. Dalam Serat
Darmo Gandhul, Sunan Ampel disebut Sayyid
Rahmad merupakan keponakan dari Putri
Champa permaisuri Prabu Brawijaya”.












































































   395   396   397   398   399