Page 450 - KAYA atau MATI...Mbran 1927-2011
P. 450

dari Atap Rumah H.Hambri sampai ke pinggir
Jembatan serta batas Asli Tanah sebelah kanan
dari serambi Rumah Adul sampai kebelakang
bersebelahan dengan kuburan.
“Pa Kuwari
orang
Sulawesi yang
menyewa rumah Simpang Tiga tadi pesan mau
ketemu Ding Haji”, ujar Angah Ambri (Ayah
Sarwani) yang membuka warung kelontongan
didepan rumah itu atas izin dan saran Mbran
karena keada’an kehidupan di kampung mereka
Negara yang kurang menguntungkan, hingga
untuk makan se-hari2pun susah dan kerepotan.
Keluh kesah Angah Ambri sekeluarga ketika
pertama kali mereka datang ke Banjarmasin
membuat Mbran nggak tega dan rela mengasih
modal sekalian bikinin warung jualan.
“Saya mau perpanjang sewa selama tiga
tahun”, ucap Pak Kuwari yang datang menyusul
hanya beberapa sa’at kemudian.
“Terima kasih”, Jawab singkat Mbran.













































































   448   449   450   451   452