Page 455 - KAYA atau MATI...Mbran 1927-2011
P. 455
kekhawatiran kepemilikan yang terkadang di
Banjar ini pakai cara bawanian (kekerasan), dan
juga demi
kecemburuan
berlebihan,
menghindar
orang yang
sehingga suara
dari iri
amat
hati
dengki
sangat
kecilnya
menyuarakan ‘lebih baik punya hak milik jauh di
seberang yang tak dilihat orang, tapi aman dan
selamat dari iri dengki dan fitnahan’.
Niat tulus Baebyh bersambut dengan
angan dan keinginan Mbran yang terpendam
‘untuk istirahat panjang dan pensiun dari dagang
dan jualan’.
akhir,
dibelilah
sebuah
‘Rumah
Papikat'
Tepatnya di tahun delapan puluh tiga’an
kebangga’an Mbran, di Janur Kuning V WK2/2
Kelapa Gading Permai, Jakarta yang tak seberapa
jauh dari Masjid Istiqomah tempat Mbran
menimba ilmu tambahan dan tak pernah absen
menghadiri Tausiah Dhuha Mingguan dari
Penceramah2 Ibukota terkenal dan kondang.