Page 465 - KAYA atau MATI...Mbran 1927-2011
P. 465
pakai, debu-debu rahmat bertebaran mengiringi
derap kaki ribuan jemaah.
Waktu terus berpacu, detik demi detik
seperti bergeser lebih cepat. Sahara arabia yang
biasanya tak ramah sore hari itu seperti
bersahabat. Keringat mengalir membelai-belai
lembut, membasahi baju thoub putih yang
menutupi tubuh Mbran.
Subhanallah......Kaki Mbran & Baebyh
menuruni lembah itu......Lembah yang tak pernah
tertidur, lembah penuh Rahmat, selalu ramai
dikunjungi sejak Ibrahim alaihi sallam dan
putranya Ismail alaihi sallam meletakan batu
pertama Baitullah.
Lembah yang mempersatukan ummat
Islam dalam satu icon Kiblat. Lembah yang
menyajikan keteduhan, menjanjikan jatuhnya
tetesan tetasan air mata ketakutan...Lembah
yang telah
menginspirasi
seruan
kepada
taubatan taubatan nasuha...Lembah yang akan
selalu terjaga dari sentuhan kekafiran...Lembah