Page 473 - KAYA atau MATI...Mbran 1927-2011
P. 473
barang dagangan yang sudah ada di bagi dua
seimbang, hingga total modalnya dengan uang
cash sekitar Tiga puluh enam juta Dua ratus lima
puluh ribu buat Haslam dan Dua puluh tiga juta
Dua ratus ribu buat Sabri yang ditambah dengan
hutang2 orang sekitar belasan juta yang masih
dalam tunggakan hingga jumlahnya kurang lebih
sama biar adil pembagian. Segalanya sudah
tersedia mapan, dari supplier bahan kain Tanah
Abang, Pasar Pagi dan Pasar Slompretan sampai
Jaminan Keperca’aan Supplier Barang Langganan
pada Pribadi Mbran, tinggal menjalankan dan
meneruskan.
“Boleh kasih modal lagi buat Si Sabri
asalkan Nak Iti harus ikut turun ke Pasar Jualan”,
Persyaratan yang diajukan Baebyh kala itu yang
masih terngiang diingatan Mbran. Maklum kalau
dipegang kendali sendirian, bisa2 habis lagi
nggak karuan juntrungannya seperti masa silam.
Pesatnya laju ‘Armada Layar Toko’
H.Sabri yang di nakhodai istrinya H.Iti serta