Page 518 - KAYA atau MATI...Mbran 1927-2011
P. 518
Lantunan Shalawat Tarhim yang
dipancarkan Radio Assyafi’iyah itu terdengar
sayup2 dari radio kecil si Abang Becak di pinggir
jalanan, penanda waktu sholat subuh sudah
hampir tiba. Bus Mayasari Bakti yang ditumpangi
Mbran dan anaknya Nanang Jr. sudah sampai
dan memasuki areal Terminal Blok M.
“Kita sholat subuh di Mushola Terminal
itu”, ujar Mbran yang melihat ada Mushola
dekat, dan bergegas melompat, Bis masih
berjalan lambat, karna salah kaki yang dipijak,
Mbran terpeleset dan jatuh terjerembab, untung
sempat kepegang Nanang Jr. dengan erat,
Alhamdulillah Mbran Selamat.
“Cipulir....Pasar Cipulir”, teriak si Supir
Angkot ngingatin penumpangnya yang lagi pada
ngantuk.
Dari balik kaca depan Angkot, terlihat
tumpukkan pakaian jadi ber-ikat2, terhampar di
atas lapak-lapak, disepanjang bahu jalan raya
yang macet dan sumpek.