Page 318 - KAYA atau MATI...Mbran 1927-2011
P. 318
rusuh. Para pemuda dari Tanah Abang, Kampung Bali, dan Jati Petamburan bergabung menjadi satu menyerang konvoi mobil Belanda yang sedang patroli. Di kedua belah pihak banyak yang tewas. Namun demikian bagi para pemuda peristiwa itu merupakan cambuk untuk membakar semangat mereka. Belandapun tidak tetap diam untuk menghadapi mereka, lalu disewanya mata-mata untuk mengawasi gerak- gerik para pemuda dan penduduk. Bapak Misnan dari daerah Kampung Bali menyamar sebagai tukang cuci mobil di markas Sekutu 'Royal Air Forces' (RAF) yang bertempat di rumah bekas tuan tanah di daerah Tanah Abang Bukit. Karena mendapat kepercayaan dari mereka, maka Bapak Misnan berhasil mencuri dokumen nama orang-orang yang akan ditangkap dan beberapa pucuk senjata. Segera ia hubungi orang-orang yang ada dalam dokumen tersebut dan menyuruhnya segera meninggalkan rumah. Berkat usahanya maka mereka berhasil