Page 478 - KAYA atau MATI...Mbran 1927-2011
P. 478

Dipandu oleh anak sulungnya, Mbran dan Baebyh memulai Tawaf dari sudut Hajar Aswad. Penuh yaqin, kaki Mbran & Baebyh memasuki garis lingkar tawaf di radius terdekat ke dinding Baitullah. Suasana histeria mulai terasa, disana tak terlihat lagi garis-garis ceria dalam mata orang2 yang sedang melaksanakan tawaf, wajah-wajah takut, gema istighfar dan takbir bersahutan menambah debaran detak jantung yang sedari tadi diam tak berirama. Kaki Mbran & Baebyh terseret berdesakan, tubuh mereka perlahan bergerak mengelilingi rumah Agung itu bersama ratusan atau mungkin ribuaan jemaah lain. Dari jarak kurang dari satu meter itu tak bosan Mbran & Baebyh menikmati pesona bangunan bersejarah Islam yang dilindungi Allah itu. Bangunan batu hitam itu berdiri kokoh dengan ketinggian tak kurang dari 13 meter, membentuk kotak tidak sempurna dengan dimensi kurang lebih sekitar 11 x 12 meter. 


































































































   476   477   478   479   480