Page 245 - 1st Sound Allah adzim Pusara Lebu Raya Anak
P. 245
“Minumnya teh panas tanpa gula”,
tambah Mbran lagi.
Dengan lahapnya Mbran menyantap Nasi
Kuning makanan khas daerah setempat sampai
keringatnya berkucuran sangking nikmatnya
makanan itu.
Bersandarkan pada tiang warung makan
Mbran duduk santai sehabis makan siang itu.
“Mau Durian Mang”, tawaran Seorang
Bapak setengah baya yang duduk disamping
istrinya diwarung makan itu sambil membelah
Durian yang sepertinya mereka bawa sendiri
dan petik dari kebun mereka. Mereka berdua
juga makan siang di warung ini.
“Silahkan ambil Mang”, ucapnya lagi
pada Mbran.
“Ni durian baru kami petik dari kebun
kami” jelasnya lagi.
Tanpa ragu Mbran mengambil sebiji isi
durian yang ditawarkan si Bapak Setengah baya.
Isi durian itu terjatuh kemeja sesa’at Mbran