Page 323 - 1st Sound Allah adzim Pusara Lebu Raya Anak
P. 323

pedagang, buruh, pegawai negeri maupun
swasta, dan lain sebagainya.
Usaha lain di samping dagang, penduduk
Tanah Abang Kampung Bali membuat kerajinan
tangan, seperti tas dan sepatu. Usaha mereka
boleh dikatakan tumbuh dengan baik. Kesulitan
para pengrajin itu ialah tempat yang tidak
memenuhi syarat.
Pada tahun 1840 terjadi Peristiwa
Chineezenmoord,
pembantaian
orang-orang
China, perusakan harta benda, termasuk Pasar
Tanah Abang diporak-porandakan dan dibakar.
Pada tahun 1881, Pasar Tanah Abang kembali
dibangun dan yang tadinya dibuka pada hari
Sabtu, ditambah hari Rabu, sehingga Pasar
Tanah Abang dibuka 2 kali seminggu. Bangunan
Pasar pada mulanya sangat sederhana, terdiri
dari dinding bambu dan papan serta atap rumbia
dari 229 papan dan 139 petak bambu. Pasar
Tanah Abang terus mengalami perbaikan hingga
akhir abad ke-19 dan bagian lantainya mulai












































































   321   322   323   324   325