Page 35 - 1st Sound Allah adzim Pusara Lebu Raya Anak
P. 35
Chapter Two
Terpa’an air Sungai Amandid yang dingin
itu membasahi muka Mbran, membuatnya
terbangun dari tidurnya yang hanya beralaskan
tikar di haluan perahu, ia terlelap tidur nyenyak
semalam,
walau
ditemani
gemuruh arus
Amandid yang deras. Alirannya yang bergejolak
di Subuh itu seolah mengucap.....’Selamat
Pagi...Mbran,....” Banguuuun”.......Sholat Subuh’.
“Assholatu
khairrum
minannaum”,
Mbran bersenandung, Ia sangat merindukan
sekali bait akhir suara Azan Subuh itu, namun
sudah hampir satu bulan setengah ia tak
mendengarnya. Di perkampungan sepanjang
sungai Amandid ini hanya di huni oleh mereka
yang menganut adat agama Kaharingan.