Page 452 - 1st Sound Allah adzim Pusara Lebu Raya Anak
P. 452

“Syukur Alhamdulillah beliau meneruskan
sewa”, bisik hati Mbran sambil mengenang
kejadian tragis sebelas bulan silam dimana
orang2 kampung sekitar marah dan ngamuk mau
melempari batu dan mengobrak-abrik Rumah
Simpang Tiga yang sa’at itu lagi kosong. Pak
Harlan dan anak perempuannya mati kesetrum
oleh aliran listrik ketika mengambil air buat cuci
muka di sumur depan rumah mereka yang tepat
berada di pojok kanan pagar rumah Mbran.
Orang kampung curiga kalau Aliran Listrik itu
berasal dari Rumah Mbran yang dialirkan
sengaja ke Pagar Kawat Sekeliling buat penjaga
keamanan.
“Jangan main Lempar”,
“Coba kita matikan listriknya”,
“Buktikan masih ada setrum nggak”,
teriak anak Mbran ‘Nanang Jr.’ Pada kerumunan
masa yang tumpah ruah di halaman.
Listrik dirumah Mbran dimatikan, namun
Aliran Setrum Listrik masih berjalan, selidik














































































   450   451   452   453   454