Page 1 - Conditional Sentences 2
P. 1
Conditional Sentences
Source : Ismailmidi
Conditional (Kalimat Pengandaian) menjelaskan bahwa sebuah kegiatan bertentangan dengan kegiatan
yang lain. Conditional yang paling umum adalah Real Conditonal dan Unreal Conditonal, kadang-
kadang disebut juga if-clauses.
Real Conditional (sering juga disebut juga dengan Conditional Tipe I) yang menggambarkan tentang
mengandai-andai sesuai dengan fakta.
Unreal Conditional (sering juga disebut sebagai Conditional Tipe II) yang menggambarkan tentang
pengandaian yang tidak nyata atau berimajinasi.
Ada juga Conditional yang ke-3 yang sering disebut dengan Conditional Tipe III, digunakan sebagai
penyesalan yang terjadi di masa lampau dan zero conditional, digunakan untuk mengekspresikan sesuatu
yang sudah pasti benar.
Catatan: Jika klausa "if" diletakkan di awal kalimat, kita harus menggunakan �koma�. Sebaliknya jika
klausa "if" berada di belakang, maka tidak perlu ada koma
Zero Conditional
Digunakan untuk mengekspresikan kebenaran umum. Tense yang digunakan biasanya Present Simple
Tense
Rumus
(Klausa IF) (Induk Kalimat)
If you heat water to 100�C, it boils.
Atau
(Induk Kalimat) (Klausa IF)
Water boils if you heat it to 100�C,
Contoh:
If you drop an apple, it falls. = An apple falls, if you drop it.
If you don't do your homework, I will be disappointed. = I will be disappointed, if you don't do your homework.
Catatan: Pada tipe ini, �if� sering digantikan dengan "when"
Conditional I
Digunakan untuk mengekspresikan pengandaian yang dibuat berdasarkan fakta di masa sekarang atau
masa yang akan datang dan pengandaian ini bisa saja terjadi. Klausa �if� biasanya dalam bentuk
Present Simple Tense.
Rumus
(Klausa IF) (Induk Kalimat)
If I see you tomorrow, I will buy you a drink.
Atau
(Induk Kalimat) (Klausa IF)
I will buy you a drink if I see you tomorrow.
Kita sering menggunakan unless yang artinya 'jika... tidak�.
Rumus