Page 229 - Buku Paket Kelas 12 Sejarah Indonesia
P. 229

C. Peran IndonesiaDalamUpayaMenciptakanPerdamaianDunia
1. Pelaksanaan Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955
Sumber: Bakosurtanal, 2011
Gambar 6.2 Kawasan negara peserta KAA
Berakhirnya Perang Dunia II pada Agustus 1945, tidak berarti berakhir pula situasi permusuhan di antara bangsa-bangsa di dunia dan tercipta perdamaian dan keamanan. Ternyata di beberapa bagian dunia, terutama di belahan bumi Asia dan Afrika, masih ada masalah dan muncul masalah baru yang mengakibatkan permusuhan yang terus berlangsung, bahkan pada tingkat perang terbuka, seperti di wilayah Korea, Indochina, Palestina, Afrika Selatan, dan Afrika Utara.
Masalah-masalah tersebut sebagian disebabkan oleh lahirnya dua blok kekuatan yang bertentangan secara ideologi maupun kepentingan, yaitu Blok Barat dan Blok Timur. Masing-masing Blok berusaha menarik negara-negara Asia dan Afrika untuk menjadi pendukung mereka. Hal ini mengakibatkan tetap hidupnya dan bahkan tumbuhnya suasana permusuhan yang terselubung di antara dua Blok itu dan pendukungnya. Suasana permusuhan tersebut dikenal dengan nama “Perang Dingin”.
Munculnya ketegangan dunia akibat dari adanya persaingan antara Blok Barat dan Blok Timur sangat mengkhawatirkan sebagian negara-negara di kawasan Asia dan Afrika yang pada akhir PD II sebagian besar baru memperoleh kemerdekaannya. Adanya persaingan kedua blok tersebut, membuat negara- negara Asia Afrika khawatir bahwa wilayah mereka akan dijadikan arena persaingan dan perebutan pengaruh yang bisa menyebabkan ketidakstabilan politik dan ekonomi di kawasan tersebut. Kekhawatiran mereka menjadi kenyataan dengan munculnya beberapa konflik di kawasan Asia seperti Perang Vietnam dan Perang Korea. Dalam dua konflik tersebut, pihak-pihak internal yang bersengketa atau berkonflik mendapatkan dukungan dari masing-masing
 Sejarah Indonesia 221
 


























































































   227   228   229   230   231