Page 115 - Buku Paket Kelas 2 Agama Katolik
P. 115

         Mari mendengarkan cerita
Anak-Anak Petani
Ada seorang petani yang mendapat karunia dari Tuhan. Dia pemilik kebun anggur yang luas. Petani itu tidak mempunyai masalah kecuali ketiga anaknya tidak suka bekerja.
Petani itu sudah tua. Ia tahu bahwa dirinya akan meninggal. Maka, kebun anggur itu harus ia serahkan kepada anak- anaknya. Namun, anaknya tidak suka bekerja. Pada suatu hari, petani itu memanggil anak-anaknya. Ia memberi pesan kepada anak-anaknya, “Sesudah Bapak meninggal, segala sesuatu yang Bapak miliki adalah milik kalian. Di dalam kebun anggur itu, tersimpan harta karun. Itu juga milik kalian.” Tidak lama kemudian, petani itu pun meninggal. Setelah waktu berkabung selesai, anak-anak petani itu memikirkan bagaimana menemukan harta karun di
dalam kebun itu. Mereka sepakat jika menemukan akan membaginya dengan adil di antara mereka. Mereka berpikir harta karun itu berupa emas atau perak atau batu permata. Mereka mencangkul tanah di sekitar pohon anggur untuk menemukan harta karun. Tetapi hampir seluruh kebun sudah dicangkul, mereka tidak menemukan harta itu.
Mereka berpikir pasti ayahnya keliru memberi pesan. Namun, beberapa minggu kemudian pohon-pohon anggur itu berbuah lebat. Makin lama buah itu makin besar dan banyak.
Melihat semua itu, akhirnya mereka menyadari bahwa panen
 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 105
        


























































































   113   114   115   116   117