Page 63 - Buku Paket Kelas 9 Prakarya Semester 1
P. 63

Berdasarkan besarnya tegangan, sakelar dapat dibedakan menjadi:
• Sakelar tegangan rendah.
• Sakelar tegangan menengah.
• Sakelar tegangan tinggi atau sangat tinggi.
Sedangkan berdasarkan tempat dan pemasangannya, sakelar dapat dibedakan menjadi:
• Sakelar in-bow, sakelar yang ditanam di dalam tembok
• Sakelar out-bow, sakelar yang dipasang pada permukaan
tembok.
Jenis sakelar berikutnya dapat dibedakan berdasarkan fungsinya, yaitu:
• Sakelar on-off, merupakan sakelar yang bekerja menghubungkan
arus listrik jika tombolnya ditekan pada posisi on, sedangkan untuk memutuskan arus listrik tombolnya ditekan pada posisi off. Sakelar jenis ini biasanya digunakan untuk sakelar lampu.
• Sakelar push-on, merupakan sakelar yang menghubungkan arus listrik jika tombolnya ditekan pada posisi on akan secara otomatis memutuskan arus listrik. Ketika tombolnya dilepas dan kembali ke posisi off dengan sendirinya. Biasanya sakelar ini digunakan untuk sakelar bel rumah.
Berdasarkan jenis perunitnya, sakelar dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
• Sakelar tunggal, merupakan sakelar yang hanya mempunyai satu buah kanal input yang terhubung dengan sumber listrik, serta kanal output yang terhubung dengan beban listrik/alat listrik yang digunakan.
• Sakelar majemuk, merupakan sakelar yang memiliki satu buah kanal input yang terhubung dengan sumber arus listrik, namun memiliki banyak kanal output yang terhubung dengan beberapa beban/alat listrik yang digunakan. Jumlah kanal output tergantung dari jumlah tombol pada sakelar tersebut.
Sumber: http://www.zonaunik.com Gambar 2.2.Sakelar
   Prakarya 55


















































































   61   62   63   64   65