Page 178 - Buku Paket Kelas 8 IPS
P. 178
g. Perbedaan Perdagangan Antarpulau dengan Perdagangan Antarnegara
Ada tiga perbedaan utama antara perdagangan antarnegara dan perdagangan domestik/perdagangan antarpulau, yaitu sebagai berikut.
1) Peluang Perdagangan yang Lebih Luas
Pada perdagangan antarnegara, suatu negara dapat menjual barang/jasanya ke negara lain dan bisa membeli barang/jasa dari negara lain. Dalam perdagangan antarpulau, kita hanya dapat melakukan perdagangan antardaerah atau pulau dalam lingkup satu negara. Jika tidak ada perdagangan antarnegara, orang Indonesia tidak bisa memiliki mobil, orang Amerika belum dapat makan pisang, seluruh dunia tidak dapat menikmati film Hollywood, dan lain sebagainya.
2)Adanya Kedaulatan Bangsa
Pada perdagangan antarnegara, bangsa-bangsa dapat mengatur aliran barang/ jasa, tenaga kerja, dan keuangan. Negara-negara menunjukkan kedaulatannya di sini. Sementara di perdagangan domestik, aliran perdagangan berjalan secara bebas tanpa regulasi yang berarti dari negara.
3) Penggunaan Kurs Tukar
Dalam melakukan perdagangan antarnegara, negara-negara menggunakan kurs tukar yang berbeda-beda. Ini berbeda dengan perdagangan domestik yang hanya menggunakan satu kurs tukar. Perdagangan antarnegara juga membutuhkan sistem keuangan antarnegara yang dapat memastikan kelancaran aliran mata uang ini.
Untuk mendukung perkembangan perdagangan di Indonesia, perlu dikembangkan sektor yang potensial untuk mendukung perdagangan, yaitu ekonomi maritim dan agrikultur. Untuk memahami bagaimana pengembangan ekonomi maritim dan agrikultur, kalian dapat menyimak uraian berikut.
C. Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur di Indonesia
1. Penguatan Ekonomi Maritim
Dalam uraian materi tentang perdagangan antarnegara, kalian telah mempelajari tentang ekspor dan impor. Kalian tentu memahami bahwa dalam aktivitas ekspor dan impor diperlukan barang/jasa sebagai komoditas perdagangan antarnegara. Untuk mendukung ketersediaan komoditas perdagangan antarnegara/internasional perlu upaya peningkatan ekonomi maritim. Sebab, sektor ini merupakan unggulan
166 Kelas VIII SMP/MTs