Page 3 - Buku Paket Kelas 8 IPS
P. 3
Kata Pengantar
Pembelajaran IPS ditujukan untuk memberikan wawasan yang utuh bagi siswa SMP/MTs tentang berbagai gejala sosial, melalui pemahaman tentang konektivitas ruang dan waktu beserta aktivitas dan interaksi sosial di dalamnya. Buku IPS khususnya Kelas VIII SMP/MTs ini disusun berbasiskan pemikiran seperti di atas, dengan menempatkan bidang ilmu Geografi sebagai landasan (platform) pembahasan mengenai berbagai aspek dari bidang sejarah, ekonomi, dan sosiologi. Melalui IPS, siswa dikenalkan keragaman potensi wilayah secara utuh. Secara berjenjang penekanan wilayah kajian IPS di SMP dari kelas VII, VIII, dan IX terus meluas. Kelas VII menekankan interaksi keruangan dalam lingkup Indonesia, kelas VIII lingkup ASEAN, dan Kelas IX lingkup global. Kajian tetap menjadikan Indonesia sebagai pusat pandangan sehingga pengenalan negara-negara asing tidak menekankan kajian negara- negara asing, tetapi menekankan bagaimana hubungan Indonesia dengan negara-negara dunia dan pengaruhnya bagi pembangunan nasional. Dengan demikian, diharapkan siswa memiliki kesadaran keunggulan, lokal dan nasional, serta berwawasan global.
Keragaman kondisi yang dimiliki negara Indonesia merupakan potensi sumber daya yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan penduduknya dalam dimensi ruang dan waktu serta ikatan konektivitas multidimensi, sehingga masing-masing kondisi gejala beserta keunggulannya akan dapat berfungsi sebagai sumber daya pembangunan. Dalam kaitan dengan keragaman ini, sumber daya yang kita miliki mencakup sumber daya lokasi, sumber daya manusia, sumber daya alam, dan sumber daya budaya. Dengan keragaman serta keunggulan yang ada, keempat sumber daya ini diharapkan dapat menghasilkan kesatuan yang kokoh dalam mendukung berhasilnya pembangunan nasional.
Pembahasan buku ini dibagi dalam empat bab, yaitu:
Bab-I Interaksi keruangan dalam kehidupan di negara-negara ASEAN.
Bab-II Pengaruh interaksi sosial terhadap kehidupan sosial dan kebangsaan.
Bab-III Keunggulan dan keterbatasan antarruang serta pengaruhnya terhadap kegiatan
ekonomi, sosial, budaya di Indonesia dan ASEAN.
Bab-IV Perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan tumbuhnya semangat
kebangsaan.
Pemahaman terhadap konsep-konsep yang terdapat dalam setiap bab diharapkan dapat memperkuat rasa percaya diri, kecintaan, dan kebanggaan siswa atas keunggulan wilayah negaranya, serta sadar sebagai bagian warga dunia sehingga tumbuh kesadaran untuk mengelola, memanfaatkan, sekaligus melestarikan modal-modal tersebut secara bertanggung jawab demi kemakmuran dan kemajuan bangsa dan negara. Dengan konsep pembelajaran terpadu, IPS diharapkan dapat menjadi wahana untuk meningkatkan kompetensi siswa, baik sikap, pengetahuan, maupun keterampilan sosial secara utuh.
Buku ini sangat terbuka untuk diberi masukan dan akan secara terus menerus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Untuk itu, pemerintah mengundang para pembaca untuk memberikan kritik, saran, dan masukan yang berharga untuk perbaikan dan penyempurnaan buku ini. Atas kontribusinya, diucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan kontribusi yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi “Indonesia Emas” seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).
Jakarta, 2017
Ilmu Pengetahuan Sosial iii