Page 138 - Buku Paket Kelas 11 Agama Khonghucu
P. 138
Catatan :
• Susunan kata doa tersebut ialah sebagai petunjuk/contoh, tidak mesti harus demikian adanya. Artinya, kata-kata dalam berdoa dapat disesuaikan.
b. Altar (Meja Abu) Leluhur
1) Bentuk dan Nama Altar Leluhur
Bentuk meja abu/altar leluhur bisa sangat sederhana, hanya dengan sebuah foto almarhum/almarhumah dilengkapi dengan tempat lilin dan Xianglu tempat menancapkan dupa. Namun bisa juga lengkap dengan meja untuk sajian, bahkan juga boleh diwujudkan dengan altar persembahyangan yang memadai. Tetapi utamanya dalam bersembahyang kepada leluhur adalah kesungguhan pelaksanaan ibadah/sembahyang itu sendiri.
Banyak nama yang dipakai untuk meja abu, dari yang umum sebagai atau dengan sebutan Lingwei. Penyebutan atau istilah ini berhubungan dengan keyakinan tentang ”menunggu” nya Ling/sukma dan “Mengembara” nya Hun/arwah.
2) Makna Altar Leluhur
Makna meja abu/altar leluhur adalah sebagai sarana persembahyangan menggenapi laku bakti dalam kesusilaan. Mewujudkan kesadaran manusia atas makna kehidupan dunia akhirat atas daya hidup duniawi dan rohani yang menjadi kodrati manusia.
Menjadi realisasi kewajiban suci manusia atas hidup dan kehidupannya yang berkesinambungan, ke atas kepada leluhur dan ke bawah kepada keturunan, dan ini semua berpangkal kepada Tian Khalik Semesta Alam. Ibadah persembahyangan leluhur adalah wahana peribadahan yang menjadi titik awal dan terintegrasi dengan ibadah kepada Tian Sang Maha Leluhur sekaligus sarana hubungan manusia dengan Tiannya.
132 Kelas XI SMA/SMK