Page 15 - Buku Paket Kelas 11 Agama Khonghucu
P. 15
b. Maka di dalam peribahasa dikatakan, “Orangtua tidak tahu keburukan anaknya, seperti petani yang tidak tahu kesuburan padinya”.
c. Inilah yang dikatakan, bahwa diri yang tidak terbina itu takkan sanggup membereskan rumah tangganya.
2. Membereskan Rumah Tangga Mengatur Negara
Dalam Daxue Bab IX pasal 1 – 3 dijelaskan, bahwa untuk dapat mengatur Negara itu berpangkal pada keberesan rumah tangga.
a. Adapun yang dikatakan untuk mengatur negara harus lebih dahulu membereskan rumah tangga, maksudnya ialah: tidak dapat mendidik keluarga sendiri tetapi dapat mendidik orang lain itulah hal yang takkan terjadi. Maka seorang Junzi biar tidak ke luar rumah, dapat menyempurnakan pendidikan di keluarganya. Dengan berbakti kepada ayah bunda, ia dapat turut mengabdi kepada raja; dengan bersikap rendah hati, ia turut mengabdi kepada atasannya; dan dengan bersikap kasih sayang, turut mengatur masyarakat.
b. Di dalam Kang-gao tertulis, “Berlakulah seumpama merawat bayi, bila dengan sebulat hati mengusahakannya, meski tidak tepat benar, niscaya tidak jauh dari yang seharusnya. Sesungguhnya tiada yang harus lebih dahulu, belajar merawat bayi baru boleh menikah”.
c. Bila dalam keluarga saling mengasihi niscaya seluruh negara akan di dalam Cinta Kasih. Bila dalam tiap keluarga saling mengalah, niscaya seluruh Negara akan di dalam suasana saling mengalah. Tetapi bilamana orang tamak dan curang, niscaya seluruh negara akan terjerumus ke dalam kekalutan; demikianlah semuanya itu berperan. Maka dikatakan, sepatah kata dapat merusak perkara dan satu orang dapat berperan menenteramkan Negara.
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti 9