Page 175 - Buku Paket Kelas 11 Agama Khonghucu
P. 175

   Ayat-ayat suci tentang Kebenaran
Marilah kita simak ayat-ayat tentang Kebenaran yang terdapat dalam kitab Sishu :
• “Seorang Junzi terhadap persoalan dunia tidak mengiakan atau menolak mentah-mentah. Hanya kebenaranlah yang dijadikan ukuran”. (Lunyu. IV: 10).
• “Maka dikatakan, mulut dalam hal merasakan, dapat sama dalam menikmati rasa; telinga dalam mendengar, dapat sama dalam menikmati suara; mata dalam melihat wajah seseorang, dapat sama dalam menyatakan ketampanannya. Tetapi akan hal hati, mengapakah diragukan kesamaan hakekatnya bersamaan. Mengapa? Karena yang dinamakan hukum (Li) ialah Kebenaran. Seorang Nabi dapat lebih dahulu menyadarinya dan kitapun akan dapat menyamainya. Maka terlaksananya Hukum Kebenaran itu akan dapat menyukakan hati kita semua, seperti mulut kita dapat menyukai daging lembu dan babi”. (Mengzi. VIA: 7/8)
• Mengzi berkata, ‘Hakekat Cinta Kasih itu ialah dapat mengabdi kepada orangtua. Hakekat Kebenaran itu ialah dapat menurut kepada kakak.
• Hakekat Kebijaksanaan itu ialah tahu akan dua perkara itu, dan tidak melupakannya. Hakekat Kesusilaan itu ialah dapat melakukan dua macam perkara itu’”. (Mengzi. IVA: 27/1- 27/2).
• “Mencintai orangtua itulah Cinta Kasih, dan hormat kepada yang lebih tua itulah Kebenaran. Tidak dapat dipungkiri, memang itulah kenyataan yang ada di dunia”. (Mengzi. VIIA: 15/3).
Dari ayat tersebut jelaslah bahwa yang dimaksud dengan Kebenaran adalah Hukum (Li). Apakah yang dimaksud dengan Hukum tersebut? Hukum adalah aturan-aturan yang telah Tian buat dalam kenyataan di dunia ini. Kenyataan yang ada di dunia ini dapat dibedakan menjadi 3 yang dikenal dengan Sancai (tiga hakikat) yakni Tian-Di-Ren.
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti 169
                 

























































































   173   174   175   176   177