Page 21 - Buku Paket Kelas 11 Agama Khonghucu
P. 21

      Sumber: dokumen Kemendikbud
Gambar 1.3 Iman yang di dalam itu akan nampak meraga ke luar.
c. Zengzi berkata, “Sepuluh mata melihat sepuluh tangan menunjuk, tidaklah itu menakutkan!”
d. Harta benda dapat menghias rumah, laku bajik menghias diri; hati yang lapang itu membuat tubuh kita sehat. Maka seorang Junzi senantiasa mengimankan tekadnya.
3. Meluruskan Hati Membina Diri
Dalam Daxue Bab VII pasal 1 dijelaskan: “1. Adapun yang dinamai untuk membina diri harus lebih dahulu meluruskan hati itu ialah: diri yang diliputi geram dan marah, tidak dapat berbuat lurus; yang diliputi takut dan khawatir, tidak dapat berbuat lurus; yang diliputi suka dan gemar, tidak dapat berbuat lurus; dan yang diliputi sedih dan sesal tidak dapat berbuat lurus. 2. Hati yang tidak pada tempatnya, sekalipun melihat tidak akan tampak, meski mendengar tidak akan terdengar dan meski makan takkan merasakan. 3. Inilah sebabnya dikatakan, bahwa untuk membina diri itu berpangkal pada melurus hati”.
Ayat di atas menjelaskan bahwa untuk membina diri itu berpangkal pada meluruskan hati, dan meluruskan hati artinya: “hati selalu pada tempatnya”. Hati yang tidak pada tempatnya adalah hati
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti 15
                               


























































































   19   20   21   22   23