Page 11 - Buku Paket Kelas 7 Pendidikan Agama HIndu dan Budi Pekerti
P. 11
16. Usaha (kertih)
17. Jasa baik (yasa)
18. Keramah tamahan (sream)
19. Persaudaraan (maetri)
20. Keamanan (abhayam)
21. Tugas dan kewajiban (swadarma)
22. Keberanian (wiram)
23. Profesi (warna)
24. Tahapan hidup (asrama)
25. Kecerdasan (pradnya)
26. Kesehatan/kesatuan(yuga)
27. Bhakti (bhakti)
28. Perkawinan (vivaha)
29. Pendidikan (siksa vidya)
30. Bahasa (bhasya)
31. Seni budaya (kala gurnita)
32. Ekonomi (varita)
33. Pengobatan (ayur veda)
34. Fisika/astronomi (Jyostisa)
35. Matematika (ganita)
36. Ilmu panah (danur veda)
37. Ilmu dan cabang filsafat lainnya
Kodifikasi Veda atau pengelompokan jenis Veda perlu diadakan. Tidak mudah
untuk menghimpun ribuan mantra dan sloka dari Veda. Diperlukan orang-orang ahli Veda, waktu dan biaya yang tidak sedikit. Ribuan ayat telah diturunkan di berbagai tempat yang berbeda-beda. Teknologi percetakan zaman dahulu belum berkembang seperti sekarang, sehingga usaha untuk mengodifikasi Veda sangat berat dan memerlukan pemikiran serta perhatian yang serius.
Untuk pertama kalinya, pengelompokan ajaran suci Veda diprakarsai oleh Bhagawan Byasa disebut juga Bhagawan Wiyasa. Upaya ini sangat penting untuk kita apresiasi dan hargai dengan cara membantu melestarikan Veda sesuai dengan bakat, kemampuan, dan kedudukan kita di masyarakat.
Jika kamu seorang siswa, maka cara untuk melestarikan Veda adalah dengan belajar dan berlatih setiap hari untuk tekun melaksanakan ajaran suci Veda. Ini saja belum cukup, diperlukan langkah nyata untuk tetap memelihara kitab suci Veda. Oleh Bhagawan Manu dalam Kitab Manu Smrthi atau Kitab Manawa Dharmasastra, kitab suci diklasifikasikan menjadi dua kelompok besar, yaitu Veda Sruti dan Veda Smrthi.
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
5