Page 89 - Buku Paket Kelas 7 Pendidikan Agama HIndu dan Budi Pekerti
P. 89

        D. Contoh Kepemimpinan yang Baik
Cerita Kepemimpinan Yudhistira
Pada suatu hari, Pandu mengutarakan niatnya ingin memiliki anak. Kunti yang menguasai mantra Adityahredaya segera mewujudkan keinginan suaminya itu. Mantra tersebut adalah ilmu pemanggil dewa untuk mendapatkan putera. Dengan menggunakan mantra itu, Kunti berhasil mendatangkan Dewa Dharma dan mendapatkan anugerah putera darinya tanpa melalui persetubuhan. Yang diberi nama Yudistira. Dengan demikian, Yudistira menjadi putera sulung Pandu, sebagai hasil pemberian Dharma, yaitu dewa keadilan dan kebijaksanaan. Sifat Dharma itulah yang kemudian diwarisi oleh Yudistira sepanjang hidupnya. Yudistira alias Dharmawangsa beliau merupakan seorang raja yang memerintah kerajaan Kuru, dengan pusat pemerintahan di Hastinapura. Ia merupakan yang tertua di antara lima Pandawa, para putera Pandu. Nama Yudistira dalam bahasa Sanskerta bermakna “raja Dharma”, karena ia selalu berusaha menegakkan dharma sepanjang hidupnya. Delapan nama Yudistira atau julukan yang dimilikinya sebagai berikut :
1. Ajatasatru yaitu tidak memiliki musuh.
2. BharataialahketurunanMaharajaBharata.
3. Dharmawangsa atau Dharmaputra,
 “keturunan Dewa Dharma.”
4. Kurumukhya, “pemuka bangsa Kuru.”
5. Kurunandana,“kesayanganDinastiKuru.”
6. Kurupati, “raja Dinasti Kuru.”
7. Pandawa, “putera Pandu.”
8 Partha, “putera Prita atau Kunti.”
Selain delapan julukan atau nama Yudistira ada empat nama julukan antara lain:
1. Puntadewa,“derajatkeluhurannyasetara
para dewa.”
2. Yudistira, “pandai memerangi nafsu
pribadi.” 3.Gunatalikrama,“pandaibertuturbahasa.” 4. Samiaji, “menghormati orang lain bagai
diri sendiri.”
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/ commons/thumb/1/1e/Yudhishthira_statue_-_ Birla_mandir.jpg/500px-Yudhishthira_statue_-_ Birla_mandir.jpg
Gambar 5.2 Patung Yudhistira di Birla Mandir, India
Selanjutnya terjadi pernikahan antara Pandawa dengan Dropadi. Kemudian para Pandawa kembali ke Hastinapura dan memperoleh sambutan luar biasa, kecuali dari pihak Duryodana. Persaingan antara Pandawa dan Korawa atas tahta
 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
83
          











































































   87   88   89   90   91